GridPop.ID - Aktor sekaligus presenter Ibnu Jamil belakangan ini memang kembali ramai diperbincangkan.
Tentu saja hal itu berkaitan dengan kisah cintanya bersama artis cantik Ririn Ekawati yang akhirnya berlabuh ke pelaminan.
Seperti diketahui, Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati resmi menikah pada 31 Januari 2021 lalu.
Keduanya pun kompak membagikan momen bahagianya bersama di akun Instagram masing-masing.
Namun tak banyak yang mengetahui bahwa dua sejoli itu sebelumnya sama-sama berstatus sebagai janda dan duda.
Dilansir dari GridHot.ID, Ibnu Jamil sebelumnya pernah menikah dengan wanita cantik bernama Ade Maya pada 2006 silam.
Sayangnya, pernikahan itu harus berakhir di meja perceraian pada 2018 setelah adanya 3 kali gugatan cerai.
Diberitakan Wiken.id (31/3/2021), Ade Maya sebelumnya menjadi pihak pertama yang mendaftarkan gugatan cerai atas Ibnu Jamil di PA Jakarta Selatan pada 8 Maret 2017.
Namun, kedua belah pihak tak pernah hadir di persidangan sehingga pengadilan menggugurkan gugatan cerai Ade Maya.
Lalu pada 4 Agustus 2017, giliran Ibnu Jamil yang melayangkan permohonan cerai talak atas Ade Maya dan akhirnya batal kembali.
Keduanya memutuskan untuk berdamai pada 30 November 2017. Namun, Ade Maya sempat meminta harta gono-gini.
Kuasa hukum Ibnu Jamil, Agus Setiawan mengatakan, permintaan harta gono-gini Ade Maya mencapai ratusan juta rupiah.
Pada bulan Mei 2018, Ade Maya kembali menggugat cerai Ibnu Jamil untuk kedua kalinya dan menjadi keputusan final perceraian mereka.
Namun siapa sangka, sosok Ade Maya mantan istri Ibnu Jamil itu ternyata bukanlah sosok sembarangan.
Pemilik nama asli Maya Attriani ini merupakan mantan atlet bola voli nasional yang sempat bergabung dalam klub Bandung Art Deco Bank Jabar.
Dilansir dari Surya.co.id, Ade Maya sudah mengenal olahraga bola voli sejak duduk di Sekolah Dasar (SD).
Ketika itu, Ade Maya kerap diajak bermain voli bersama neneknya di Cibalong, Tasikmalaya.
"Di kampung dulu bermain sama ibu-ibu, seru," katanya, dikutip dari laman volimania.org.
Saat kecil, Ade Maya juga mengikut les nari dan berlatih karate. Tapi bola voli merupakan kegiatan yang paling memikat hatinya.
Bersama tim sekolahnya, Ade Maya menjuarai berbagai turnamen voli antar-SD.
Saat duduk di kelas 2 SMP, postur tubuh Ade Maya yang tinggi pun menarik perhatian klub Bahana Bina Pakuan, Edi Hardiayana, yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Tasikmalaya juga.
Edi kemudian mengajak Ade Maya pindah ke Bandung untuk mengisi formasi klub voli milik Pemerintah Jawa Barat.
Ade lantas mengiyakan dan merantau ke Bandung hingga tahun 1993, Ade Maya resmi menjadi anggota klub voli itu.
Ketekunan Ade mengeluti olahraga voli membuahkan hasil.
Ia dipercaya memperkuat Bahana Bina Pakuan di Kejuaraan Junior Nasiona.
Ia juga sempat bergabung di tim voli Jawa Barat dalam Pekan Olahraga Nasional (PON).
Prestasi Ade Maya membawanya pada pekerjaan di Bank Jabar pada 2001 yang kebetulan di sana bernaung klub voli profesional Bandung Art Deco.
GridPop.ID (*)
Source | : | SURYA.co.id,Wiken,Grid Hot |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar