Ia menjelaskan bahwa testing harus diperbanyak agar pemerintah dapat segera mengetahui siapa yang terpapar Covid-19 dan tindakan juga dapat lekas diambil agar tak menularkan ke orang banyak.
"Seminggu terakhir saya melihat angka testing di kisaran 130 ribu-140 ribu dan untuk indikator tracing diantara 5 sampai 7. Meskipun ini masih berada di kategori sedang tapi saya patut apresiasi karena ada peningkatan," ujar Jokowi.
Sebelumnya saat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengumumkan perpanjangan PPKM 10-16 Agustus 2021.
Perpanjangan PPKM dilakukan dengan tujuan untuk menjaga momentum.
Dikatakan juga bahwa kebijakan PPKM Level 2-4 sebelumnya telah berjalan dengan baik yakni di Jawa dan Bali.
Tak sampai di situ, terdapat pula perbaikan kondisi lapangan yang cukup signifikan.
Sementara itu, apakah PPKM kembali diperpanjang setelah tanggal 16 Agustus 2021, hingga kini belum diumumkan secara resmi oleh pemerintah.
Penerapan PPKM telah dilakukan sejak 3 Juli 2021 yang saat itu masih disebut sebagai PPKM Darurat.
Istilah PPKM Darurat diubah menjadi PPKM Level 4 disesuikan dengan kondisi penularan kasus di daerah.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar