GridPop.ID - 4 Gadis asal Jawa Barat ini mengalami nasib pilu usai dipaksa layani pria Papua.
Awalnya mereka tergiur gaji besar setelah diiming-imingi bisa raup Rp 12 juta dalam sebulan.
Bukannya beruntung, mereka justru mengalami nasib pilu.
Dilansir dari laman tribunnewsbogor.com, 4 gadis itu malah jadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) untuk dipekerjakan di sebuah tempat karaoke di Papua.
Mereka bekerja menjadi pemandu lagu (PL) di daerah Paniai, Papua hingga tak bisa pulang ke kampung halamannya di Jawa Barat.
Bahkan jika menolak melayani, mereka akan dianiaya.
Dua di antaranya berasal dari Kabupaten Indramayu, satu korban asal Majalengka, dan satu korban asal Cirebon.
Akibatnya, para gadis muda yang usianya kisarah 14 tahun itu hanya bisa pasrah dan menangis.
Source | : | Kompas.com,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar