"Setahun terakhir ada jarak, karena lagi mempersiapkan kreasi batik keris, niatnya mau buat surprise," pungkas Paundra.
Dalam prosesi pemakaman, almarhum nantinya akan dibawa dari Mangkuneran dengan menggunakan mobil sampai dengan Astana Girilayu.
Barulah sesampainya di Astana Girilayu, almarhum akan dibawa ke liang lahat dengan prosesi adat Jawa.
"Para kerabat yang datang dan pembawa peti jenazah akan menggunakan pakaian Jawa," aku dia.
Paundra enggan memberikan komentar panjang bila disinggung soal hal ini.
Selama ini, dia tak pernah sekalipun menyampaikan secara resmi tentang kesiapannya menjadi seorang raja di Keraton Mangkunegaran.
Paundra masih belum tertarik untuk berbicara perihal politik dinasti.
Sebaliknya, dia lebih senang bila diajak berbicara tentang seni dan budaya seperti yang dilakoninya saat ini.
Kini nama Paundrakarna kembali jadi sorotan seusai Raja Mangkunegaran mangkat.
GridPop.ID (*)
Source | : | GridHot.ID,Kompas. TV |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar