GridPop.ID – Seorang gadis Thailand bernama Saputra Susuphan alias Natty sempat viral beberapa tahun silam.
Bukan tanpa sebab, ia ramai dipergunjingkan lantaran mengidap penyakit langka.
Melansir pemberitaan GridPop pada 2019 lalu, seluruh tubuh Natty mengalami pertumbuhan rambut yang berlebihan.
Meskipun pernah menerima perawatan laser, tetapi percobaan tersebut tidak pernah berhasil dan tetap membuat rambutnya terus tumbuh.
Kondisi yang dialami oleh remaja asal Thailand ini disebut sebagai Sindrom Ambras atau yang lebih popular dengan nama Sindrom Werewolf.
Dalam dunia medis, sindrom langka itu disebut juga sebagai Hipertrikosis (hypertrichosis).
Setidaknya, sindrom werewolf ini hanya dialami oleh 50 orang di dunia dan Natty adalah salah satunya.
Akibat kondisi tersebut lantas Natty dinyatakan oleh Guinness World Records di tahun 2010 yang menyebutkannya sebagai remaja paling seksi di dunia.
Nah, dikutip dari Tribunnews.com, di awal tahun 2018 tepatnya Senin (1/1/2018) ayah Natty telah menyebutkan bahwa sang anak sudah bersih dari rambut-rambutnya.
Belum ada obat mujarab untuk mengobati sindrom yang diderita oleh Natty tersebut.
Jadi ayah Natty menyebutkan bahwa sang anak hanya sekedar dicukur biasa untuk menghilangkan sejumlah bulunya.
Meskipun tumbuh dengan kelebihannya yang berbeda dengan orang lain dan menerima perlakukan yang tidak mengenakan tetapi Natty selalu berpikiran positif.
Remaja asal Thailand ini selalu mencoba berpikir bahwa dirinya tidak berbeda dengan orang lain.
Ia memiliki banyak teman, dan istimewa dari orang lain.
Pola pikir ini membuatnya makin percaya diri.
Dilansir dari Grid Health, Hipertrikosis (hypertrichosis) atau dalam bahasa awam disebut werewolf syndrome (sindrom serigala) adalah kondisi medis yang menyebabkan pertumbuhan eksesif rambut di area dimana rambut tidak biasanya tumbuh.
Ini mungkin hadir di seluruh tubuh atau kita bisa memilikinya hanya dalam satu atau lebih daerah.
Penyebab hipertrikosis belum diketahui dengan pasti. Namun diduga ada kaitannya dengan genetik, dan termasuk penyakit langka.
Ada yang membawanya sejak lahir, ada juga yang bertumbuh lebat rambutnya seiring dengan tumbuh kembangnya.
Asal tahu saja, sejak di kehamilan dan kemudian lahir, janin ditutupi dengan lapisan rambut halus yang disebut lanugo.
Di saat lahir, lapisan rambut ini tetap ada dan akan rontok hari demi hari.
Namun pada kasus hipertrikosis, rambutnya sudah tebal dan saat lahir bukannya rontok tapi malah menebal dan tumbuh di beberapa tempat yang seharusnya rambut tidak tumbuh.
Selama hayat dikandung badan, penderita hipertrikosis akan dihujani terus-menerus dengan pertumbuhan rambut.
Cara yang paling mudah adalah dengan rajin mencukurnya.
Ada juga saran penggunaan hair removal atau obat perontok rambut. Biasanya berbentuk krim.
Boleh saja digunakan asalkan kulit bebas dari luka atau luka terbuka. Periksa dulu reaksi alergi sebelum digunakan.
Teknik hair removal dengan teknologi laser boleh dicoba. Apalagi laser mampu membunuh folikel sehingga menghentikannya dari mampu menumbuhkan rambut.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Grid Health,Grid Pop |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar