Korban diketahui bernama Heru Santoso (40), seorang manager perusahaan swasta di Jakarta.
Dari hasil pemeriksaan polisi, Heru ternyata dibunuh oleh Ryan karena kesal Heru menyukai kekasih sesama jenis Ryan yang bernama Noval.
Heri dibunuh di apartemen Ryan di Margonda Garden Residance kamar 309 dan pria asal Jombang itu menggunakan ATM Heru untuk berfoya-foya.
Setelah kasus kematian Heru mencuat ada 10 laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya saat dekat dengan Ryan.
Pria asal Jombang itu pun mengaku telah membunuh 10 orang.
Empat orang dikubur di bekas kolam ikan belakang rumah orangtuanya di Jombang.
Sedangkan enam korban lainnya dikubur di halaman belakang.
Di antara 11 korban Ryan, ada seorang perempuan yang bernama Nanik Hidayati dan anaknya yang masih berusia 3 tahun, Sylvia Ramadani Putri.
Kisah Ryan diangkat dalam film dokumenter pada 17 Oktober 2010 di sebuah jaringan televisi yang dimiliki Astro All Asia Networks, Crime&Investigation Network.
Film dokumenter ini diberi judul Ryan: The Smiling Serial Killer.
Film dokumenter ini berisi wawancara Ryan dan disebut ekslusif oleh pihak jaringan televisi tentang kehidupan pribadi dan kejahatan yang ia lakukan.
Source | : | Kompas.com,TribunSolo |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar