GridPop.ID - Tragedi pembunuhan tragis ibu dan anak di dalam bagasi mobil terus diselidiki dan membuat publik penasaran dengan sosok pelakunya.
Kini terkuak fakta anyar bahwa Amalia Mustika Ratu (23) sempat galau sebelum jasadnya ditemukan di dalam bagasi mobil bersama sang ibu, Tuti (55).
Kegalauan Amalia diketahui dari unggahan akun Instagram miliknya.
Dilansir dari TribunBogor.com, seperti diketahui bahwa Amalia dan Tuti ditemukan meninggal dunia dengan bersimbah darah dan dalam posisi bertumpuk di dalam bagasi mobil yang terparkir di garasi rumah mereka tepatnya di Desa Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat pada, Rabu (18/8/2021).
Saat kejadian pembunuhan berlangsung, suami Tuti, Yosep sedang tak ada dirumah dan tengah pergi ke rumah istri mudanya.
Yosep pergi sejak malam sebelumnya yakni sekitar pukul 20.00 WIB dan pulang sekitar pukul 07.00 WIB.
"Suami korban pada saat kejadian sedang berada di daerah lain tidak ada di tempat kejadian, pada saat pulang suami korban melihat dari jendela mobil yang terbuka," ujarnya.
"Menurut keterangan Saudara Y (suami korban) bahwa pada malam hari Saudara Y berada di istri mudanya," ujar Kombes Erdi A Chaniago.
Ternyata sebelum Amalia ditemukan meninggal dunia, ia sempat mengunggah kegalauannya melalui laman Instagram pribadinya.
Amalia mengunggah kegalauannya lewat akun @amaliamustika_ satu jam usai sang ayah pergi mengunjungi istri mudanya yakni sekitar pukul 21.00 WIB.
Ia mengunggah video tentang pemandangan bulan di halaman rumahnya dengan memutar lagu berjudul Heaven milik Emilee.
Anehnya, berdasarkan hasil pemeriksaan ponsel Amalia saja yang tak ditemukan.
"Informasinya hanya handphone anak saja yang diambil yang lainnya tidak ada," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni.
Bahkan dugaan sementara, pelaku adalah orang terdekat korban usai polisi melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erdi A Chaniago menuturkan bahwa sejumlah saksi juga telah diperiksa atas kasus ini.
Salah seorang pedagang asongan langganan keluarga Tuti mengaku bahwa Amalia adalah orang baik.
"Abah kenal baik sama Pak Yosep (suami dan ayah korban) apalagi si eneng (Amalia), baik banget jiwa sosialnya tinggi juga," kata Ono
"Baik banget, abah malah sudah tahu si eneng (Amalia) dari masih kecil, abah sering dikasih rokok juga sama Pak Yosep terus sama si ibu (Tuti)," ujarnya.
Sementara itu dilansir dari Kompas.tv, Kapolres Subang AKBP Sumarni menyebut bahwa ada temuan bercak darah dari pakaian salah satu saksi saat dimintai keterangan polisi.
Akan tetapi, pihaknya masih terus menyelidiki dan melakukan analisis terkait temuan bercak darah ini.
Perlahan-lahan, pelaku pembunuhan ibu dan anak ini pun dapat menemui titik terang.
Tak sampai di situ, berdasarkan temuan jejak alas kaki saat olah TKP, jumlah pelaku juga diduga lebih dari satu orang.
Kini pasca peristiwa tragis menimpa ibu dan anak tersebut, rumah korban tampak sepi.
Hanya ada beberapa karangan bunga duka cita di depan pagar dan garis polisi juga masih terpasang di lokasi kejadian.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.tv,TribunBogor.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar