GridPop.ID - Mulutmu adalah harimau mu nampaknya adalah hal yang tepat untuk menggambarkan pria ini.
Pasalnya, dirinya seolah terkena azab karena omongan sendiri.
Bahkan, pria ini bernasib tragis hingga diganjar dengan rentetan masalah secara bertubi-tubi.
Hal ini dialami oleh seorang pria berasal dari Amerika Serikat (AS).
Diberitakan oleh sosok.id pada (12/7/2020), pada tahun 2002, Jack Whittaker yang tinggal di Virginia Barat, AS mendadak mendapat rejeki nomplok.
Dia mendapatkan jackpot lotere sebesar 315 juta dollar AS setara Rp4,5 triliun dalam kurs saat ini.
Sebelum mendapatkan kekayaan dari langit, Jack adalah pemilik perusahaan kontruksi besar dan memiliki lebih dari 100 karyawan di Scott Depot, Virginia AS.
Total asetnya diperkirakan 17 juta dollar AS Rp244 miliar dalam kurs saat ini.
Menjadi semakin kaya setelah mendapatkan jackpot, hal pertama yang dilakukan keluarga Jack adalah membawa istrinya ke Israel untuk membeli lebih banyak hadia untuknya.
Dia membeli semua yang disukai, kemudian memberikan uangnya untuk putri dan keponakannya.
Keponakan satu-satunya bernama Brandi Bragg dibelikan villa mewah plus empat mobil.
Setiap minggu Jack juga memberikan cucunya uang 2.000 dollar AS (Rp28 juta) untuk uang jajan.
Jack menjadi pria yang royal, tak hanya pada dirinya sendiri tetapi keluarganya.
Selain itu dia juga membagikan uang pada orang miskin di sekitarnya.
Menyumpangkan 15 juta dollar AS untuk membangun dua gereja (Rp215 miliar).
Kemudian dia juga menyumbangkan 14 juta dollar AS (Rp205 miliar) untuk mendirikan badan amal bernama Mr Jack Whittaker.
Tidak hanya itu, dia membelikan rumah dan mobil pada Brenda Hingginbotham, seorang kasir toko yang menjual tiket lotere kepada dirinya.
Namun, di balik itu semua Jack juga memiliki kebiasaan buruk, dia sering menghabiskan uangnya di klub striptis, hingga membuat istrinya sedih.
Kebiasaanya di dunia melam membuat pria super kaya ini memiliki jenggot lebat, mata merah, dan pakaian tidak terawat karena mabuk-mabukan.
Setelah menjadi milyader dadakan, Jack sesumbar pernah mengatakan, "Saya Jack Whittaker, Saya memiliki lebih banyak uang daripada Tuhan."
Namun ucapan kontroversial itu membuat hidupnya dalam masalah, sejak saat itu dia kerap mendapatkan kesialan.
Dia terus menerus dirampok, kadang uangnya hilang 500.000 dollar AS (Rp7 miliar) kadang hilang 200.000 dollar AS (Rp2,8 miliar).
Ceritanya berlanjut, dan nasib buruk menimpa seluruh kelurga Jack.
Pertama adalah keponakannya Brandi Bragg, dia kehilangan sebagian besar teman-temanya, dia jatuh menjadi pencadu.
Tahun 2003 mantan kekasihnya meninggal dirumah Jack, pada tahun yang sama Brandi menghilang.
Dua minggu kemudian dia ditemukan dalam kantong plastik yang dilemparkan ke belakang truk di dekat rumah temannya.
Kematian Brandi menjadi pemberitaan misterius, karena polisi tidak bisa menemukan pelakunya.
Tahun 2007, Jack jatuh miskin dia dituduh melakukan pelecehan seksual pada tahun 2003 pada karyawan kasino bernama Kitti French.
Kemudian, seorang pencuri juga menipunya merampas semua asetnya dan meninggalkannya tanpa kompensasi.
Tahun 2009, Ibu Brandi, dan Putri Jack meninggal dunia di rumahnya.
Tahun 2016, rumah Jack tanpa ansuransi habis terbakar, keluarganya mengakui uang telah menghancurkan keluarganya.
Jack sendiri juga mengakui uang menjadi penyebab kematian cucunya.
Seluruh keluarga Jack ingin merobek tiket lotere itu karena telah menghancurkan keluarganya.
Pernah Menang Lotre Rp 33 Milliar di Usia 16 Tahun, Wanita Inggris Ini Kini Jatuh Miskin
Seorang perempuan Inggris menceritakan kisahnya sempat menjadi seorang miliarder di usia muda setelah memenangkan lotre bernilai miliaran namun kini jatuh miskin.
Callie Rogers, asal Cumbria, Inggris, pernah memenangkan hadiah lotre pada 2003 lalu, saat dia masih berusia 16 tahun.
Ketika itu Callie memenangkan lotre senilai hampir 1,9 juta poundsterling (setara Rp 33 miliar untuk kurs saat ini).
Berkat hadiah lotre itu, Callie pernah menjadi jutawan termuda di Inggris.
Namun uang miliaran itu telah membuatnya lalai dan kekayaannya pun tidak bertahan lama.
Callie yang kini berusia 32 tahun itu menjadi jatuh miskin setelah terbiasa hidup berfoya-foya.
"Ada beberapa orang yang menyarankan untuk melakukan investasi saat itu, tetapi saya bingung apa yang harus saya lakukan dengan uang sebanyak itu," ucapnya kepada media Australia, seperti dikutip The Sun.
Rogers pun mengaku menyesal karena dia tidak melakukan investasi saat sedang berjaya.
"Kamu baru berumur 16 tahun, dengan semua tanggung jawab itu. Pada usia itu, kamu bisa mendapatkan nasihat terbaik tetapi tidak dalam posisi untuk mendengarkannya. Saya terlalu muda," tambahnya.
Callie mengisahkan, hal pertama yang dilakukannya saat mendapatkan uang hasil lotre itu adalah membeli rumah dan mobil untuk dirinya sendiri dan beberapa anggota keluarganya. Dia juga memberikan hadiah mahal untuk orang lain.
Callie mengatakan, seorang "teman palsu" juga berhutang kepadanya sebesar 200.000 poundsterling, setelah menggunakan kartu debitnya untuk membeli macbook dan barang-barang mahal lainnya, saat dia merayakan kemenangannya.
"Saya senang bisa membantu keluarga saya dan melakukan hal-hal untuk orang yang saya sayangi, tetapi saya ingin kembali bekerja dan menjalani kehidupan normal saya lagi," ucapnya.
Kini, setelah uang hasil lotre yang dimenangkannya tidak tersisa, ibu tiga anak itu harus bekerja sebagai pengasuh dengan gaji 12.000 poundsterling (sekitar Rp 209 juta) setahun dan tinggal di rumah sewa seharga 500 poundsterling (sekitar Rp 8,7 juta) per bulan.
"Dulu, ada banyak orang yang datang dan berpura-pua menjadi teman karena uang. Tapi kini, saya justru hidup lebih bahagia," ucapnya.
Dari hasil lotre tersebut, Callie memiliki satu properti dan banyak pelajaran hidup.
"Saya membeli rumah yang kini ditempati kakek dan nenek saya, juga banyak pelajaran hidup yang membentuk diri saya saat ini. Saya bangga akan hal itu," tambahnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sosok.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar