Anggota Srimulat Asmuni juga pernah bergabung dengan Lokaria.
Bagi pria yang mendapatkan nama panggung Tarzan saat bergabung dengan Lokaria itu, Srimulat, yang pada perkembangannya dikategorikan sebagai grup lawak, bukan grup lawak biasa.
Jika grup lawak lain beranggotakan tiga atau empat orang, tidak demikian halnya dengan Srimulat.
Meski kekurangan satu anggota, Srimulat akan tetap menghibur penonton. Hal seperti ini yang tidak bisa ditemui di grup lawak lain yang akan terasa kurang jika seorang anggotanya tidak ada.
"Saat itu, Srimulat tanpa siapapun akan tetap jalan dan menghibur," ujar Tarzan kepada Tribun Network, Selasa (23/7/2019) lalu.
Tarzan bergabung dengan Srimulat pada bulan Mei tahun 1979, lalu hengkang pada 1986. Dia kemudian kembali ke Srimulat pada 1995 setelah diajak oleh Kadir.
Dia tetap di Srimulat sampai era milenium.
Puluhan tahun adalah masa bakti Tarzan di Srimulat. Begitu banyak rekan yang dia temui di Srimulat. Kombinasi dua hal itu yang membuat Tarzan merasa hubungan setiap anggota terasa spesial.
"Hubungannya bukan lagi antara anggota dengan ketuanya, lebih kepada ikatan batin," kata pria kelahiran Malang, Jawa Timur itu.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar