GridPop.ID - Setelah menikah, momen malam pertama tentunya sangat dinantikan oleh pasangan yang sudah sah menjadi suami istri.
Dilansir dari laman kompas.com, salah satu tips untuk menikmati malam pertama adalah dengan menciptakan suasana kamar yang mendukung.
Jika anda sudah menantikan malam pertama bersama pasangan, cobalah membangkitkan gairah dengan menciptakan suasana kamar yang mendukung momen intim bersama.
Salah satu caranya adalah dengan menyiapkan wewangian.
"Wewangian akan dibawa ke pusat emosional otak, di mana mereka dapat merangsang ingatan, emosi, dan suasana hati. Wewangian akan membuat kita rileks, memberi energi atau membangkitkan gairah," kata direktur Pusat Kesehatan Seksual Wanita New York di Columbia University Medical Center, Hilda Hutcherson, MD, seperti dilansir Bridal Guide.
Jika Anda menginap di hotel, atur agar buket bunga diletakkan di samping tempat tidur bersama dengan lilin beraroma.
Namun, alih-alih menikmati suasana yang mendukung, pasangan ini justru alami nasib kurang mujur saat melaksanakan malam pertama.
Dilansir Sosok.ID dari Feddytv.com via Gridhot.ID, Minggu (12/7/2020), pasangan pengantin ini bernama Khue dan Hung.
Pernikahan ini adalah momen yang paling membahagiakan bagi Khue dan Hung.
Pasalnya, setelah 9 tahun berpacaran, pasangan asal China ini akhirnya bisa mengesahkan cinta mereka dalam ikatan pernikahan.
Kendati hubungan asmaranya selama 9 tahun mengalami pasang surut, Khue dan Hung tidak menyerah begitu saja.
Keduanya bahkan tetap saling mendukung satu sama lain ketika keterpurukan karier menghajar kehidupan.
Setelah keduanya merasa cukup baik dalam hal materi dan rohani, mereka menikah.
Resepsi pernikahan digelar dengan meriah dengan ratusan tamu undangan.
Akhirnya petang pun tiba, Khue dan Hung akan menjalani malam pertama yang ditunggu-tunggu semua pasangan pengantin baru.
Dari sinilah kebahagiaan berubah menjadi mimpi buruk.
Mengutip Gridhot.ID, baru mau memulai prosesi malam pertama, sang suami, Hung tiba-tiba saja berteriak kesakitan.
Menjerit begitu keras merasakan rasa sakit yang tak tertahankan, Hung kemudian pingsan tak sadarkan diri.
Sang istri, Khue kebingungan melihat suaminya menjerit hingga pingsan.
Tak tahu apa yang harus ia perbuat, Khue lantas kelabakan berlari keluar dari kamar pengantinnya, meminta bantuan.
"Tolong! Hung pingsan," teriak Khue.
Keluarga segera berlarian ke kamar pengantin dan langsung mengevakuasi Hung ke rumah sakit.
Dokter yang memeriksa Hung kemudian mengatakan bahwa suami Khue terkena kanker perut stadium akhir.
Keluarga begitu terkejut mendengar fakta tersebut, namun Khue sudah mengetahuinya dari jauh-jauh hari.
Itu sebabnya Khue bersedia menikah Hung, lantaran ia ingin memberikan kebahagiaan untuknya.
Belum sempat Khue mengatakan cinta kepada sang suami, Hung sudah keburu dijemput ajal.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sosok.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar