GridPop.ID - Sebelumnya Deddy Corbuzier sempat bikin publik heboh karena pamit secara tiba-tiba dari sosia media.
Baru-baru ini melalui podcast nya, Deddy membawa kabar mengejutkan karena telah berhasil melewati masa kritis badai sitokin.
Kabar mundurnya Deddy Corbuzier sesaat dari sosial media ternyata diketahui Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Akhirnya presenter Deddy Corbuzier menceritakan pengalamannya itu pada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Melansir dari Kompas.com, Menteri Budi yang menjadi tamu di podcast Deddy Corbuzier berjudul "Ya Saya Jujur Tidak Vaksin??Ayo Kita Debat??Budi Sadikin" kemudian bertanya langsung penyebab Deddy menghilang.
"Kenapa ngilang dua minggu?" tanya Menkes dikutip dari podcast Deddy Corbuzier, Rabu (25/8/2021).
"Hampir mati pak," jawab Deddy sambil tersenyum.
Deddy kemudian menceritakan kondisinya yang sempat kritis dan mengalami badai sitokin karena menunda vaksinasi.
"Saya hampir mati gara-gara pak Budi lho pak, beneran lho pak saya bisa ngomong gitu lho pak," ujar Deddy.
"Gara-gara saya pada saat itu membantu Menkes pawai vaksin untuk manula, jadi saya belum divaksin," sambungnya.
Mendengar penuturan Deddy, Menkes Budi spontan terkejut, tak menyangka Deddy saat itu belum menerima vaksin Covid-19.
"Saya campaign 'ini manula-manula harus divaksin, yang muda jangan rebutan vaksin, kasih dulu yang tua, yang muda masih sehat, kasih yang tua,'" ujar Deddy mengulang ucapannya saat kampanye vaksin dulu.
"Gara-gara saya pada saat itu membantu Menkes pawai vaksin untuk manula, jadi saya belum divaksin," sambungnya.
Mendengar penuturan Deddy, Menkes Budi spontan terkejut, tak menyangka Deddy saat itu belum menerima vaksin Covid-19.
"Saya campaign 'ini manula-manula harus divaksin, yang muda jangan rebutan vaksin, kasih dulu yang tua, yang muda masih sehat, kasih yang tua,'" ujar Deddy mengulang ucapannya saat kampanye vaksin dulu.
"Saya jadi berpikir bodoh atau gimana, karena pada saat itu memang saya tahu vaksin itu masih sedikit jumlahnya, saya tahu orangtua lebih butuh, ya saya enggak vaksin," ucap Deddy.
"Waktu kena badai sitokin (merasa) bodoh banget. Kenapa kemarin enggak minta (vaksin) aja," sambungnya.
Menkes kemudian menanggapi sikap Deddy saat itu yang memilih menunda vaksin demi mengutamakan orang lain.
Dilansir dari Tribunnews.com sebelumnya, beberapa waktu lalu, Deddy Corbuzier mengumumkan bahwa dirinya akan vakum sesaat dari dunia YouTube, namun saat itu Deddy tak menjelaskan alasannya.
Dua minggu setelah itu, Deddy Corbuzier kini muncul kembali di channel YouTube miliknya.
Di situ Deddy membeberkan alasannya sempat vakum beberapa waktu lalu.
Ternyata ia mengalami badai sitokin usai dinyatakan negatif dari Covid-19.
"Saya kecewa pada diri saya, karena orang seperti saya bisa ada di kondisi seperti itu, dengan semua yang sudah saya lakukan saya kecewa," ujar Deddy Corbuzier dikutip Tribunnews.com, Minggu (22/8/2021).
"Badai sitokin ini masa kritis dimana hidup atau mati, itu yang sebenernya terjadi saya harus menghilang sebentar," bebernya.
Deddy Corbuzier mengaku kaget ketika mengetahui bahwa dirinya mengalami badai sitokin usai terpapar Covid-19.
Ia masih belum bisa menerima kenyataan bahwa dirinya yang bugar bisa berada di kondisi yang kritis.
"Saya kaget dengar badai sitokin karena itu bisa menyebabkan orang meninggal, saya dikasih tahu bahwa ini masuk momen badai sitokin," terang
"Akhirnya saya gak diizinkan pulang (harud dirawat)," katanya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar