Sejak saat itu ia mulai mengoleksi berbagai benda pusaka, kemudian ia pun mulai mencari -cari benda pusaka lainnya lewat Facebook sehingga timbul komunikasi dengan teman-temannya dan akhirnya mulai banyak orang menitipkan pusaka padanya.
"Keris yang mereka anggap punya historis mereka tidak sanggup merawatya, akhirnya mereka titipkan kepada saya, alhamdulillah total keris saja ada 51 pusaka," ujarnya.
Mengutip Kompas.com dari Mengenal Senjata Tradisional (2010) karya Rahmat M, keris memiliki bentuk yang berbeda.
Namun, pada umumnya berkelok dengan jumlah kelokan ganjil serta ada pula yang lurus. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Berbeda dengan masa kini, dulunya saat perang, keris diletakkan di bagian depan tubuh pemiliknya.
Secara umum, keris memiliki tiga bagian utama, yakni:
- Wilah, merupakan bagian utama dari keris yang mana bentuknya berbeda untuk setiap wilahan.
Pada bagian pangkal wilah ada pesi sebagai ujung tangkai keris yang ukurannya sekitar 5 hingga 7 sentimeter, bentunya bulat serta panjang.
- Warangka, merupakan sarung keris yang umumnya terbuat dari campuran kayu jati, cendana, timoho serta kemuning.
Source | : | Kompas.com,Sripoku.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar