GridPop.ID - Buah alpukat menjadi salah satu primadona bagi banyak orang.
Pasalnya, alpukat memiliki rasa yang lezat.
Bahkan alpukat juga dapat menyehatkan tubuh.
Dilansir dari TribunnewsBogor.com, buah kecintaan sejuta umat tersebut diketahui memiliki segudang manfaat bagi tubuh yang salah satunya adalah mampu menurunkan risiko penyakit jantung.
Selain itu alpukat juga memiliki peran penting terhadap kesehatan daya ingat.
Tak sampai di situ, risiko gangguan pada lansia pun mampu dikurangi jika mengonsumsi alpukat secara rutin.
Hal itu dikarenakan kandungan di dalam buah alpukat.
Dalam alpukat terdapat kandungan berupa potasium yang bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan pisang.
Potasium adalah senyawa yang berguna untuk menurunkan tekanan darah yang menjadi penyebab dari penyakit serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Dilansir dari Kompas.com, meski buah ini mudah dijumpai, tapi tak jarang yang ada di pasaran masih belum matang atau setengah matang.
Akan tetapi, mulai sekarang tak usah khawatir karena ada cara membuat alpukat lebih cepat matang hanya dalam hitungan hari.
Berdasarkan ahli alpukat asal Meksiko, biasanya mempercepat matangnya alpukat yaitu dengan dibungkus dalam wadah kertas bersama pisang atau apel kemudian menutupnya.
Setelahnya, diletakkan dalam ruangan yang hangat hingga mampu membuat kulitnya menjadi hijau gelap dan saat ditekan jadi lembut.
Proses ini biasanya membutuhkan waktu selama satu hingga tiga hari.
Jika tak memiliki buah lain, maka bisa dengan cara memasukkan alpukat ke dalam kantong beras kemudian lipat kantong tersebut untuk menutupnya.
Lalu simpan dalam ruangan yang hangat hingga kulit berubah menjadi hijau gelap serta jika ditekan alpukat akan bertekstur lembut.
Proses ini biasanya berlangsung selama satu hingga tiga hari.
Cara tersebut dapat berhasil lantaran proses pematangan dihasilkan dari buah yang melepaskan gas yang disebut etilen, yakni gas yang memulai proses pembusukan.
Proses pembusukan sendiri disebabkan oleh kerusakan dinding sel, konversi pati menjadi gula, dan hilangnya asam dalam buah.
Semua proses ini membuat buah persik, pir, atau alpukat lebih enak dan terasa lebih lembut serta lebih manis dan mengandung asam dan pati yang lebih sedikit.
Tak hanya itu, dinding sel buah juga lebih lembut, meski hanya sampai di titik tertentu saja.
Proses pembusukan ini terjadi karena gas etilena mudah berdifusi dan dapat bergerak dari sel ke sel serta ke tanaman tetangga. Panas pun mempengaruhinya.
Maka dari itu, jika tak ingin alpukat terlalu matang, maka pembusukan dengan cara di atas dapat diperlambat.
Caranya mudah, tinggal tempatkan buah alpukat matang dalam kulkas.
Suhu yang dingin akan memperlambat efek yang ditimbulkan gas etilen.
Kemudian, sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal sebelum membeli alpukat.
Jika ingin cepat memakannya, pilihlah alpukat yang empuk dan siap dimakan, namun jika ingin memakannya beberapa hari lagi, pilihlah alpukat yang memiliki warna hijau lebih muda.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar