Bernstein sebelumnya diberitahu oleh Kepala Departemen Psikologi bahwa dia tidak dapat memberlakukan mandat masker atau pun vaksin kepada murid-muridnya.
Tetapi, dia dapat mendorong mereka untuk memakai masker sesuai dengan kebijakan sistem di UGA.
"Saya minta maaf karena pandemi telah menyebabkan begitu banyak perselisihan," ujar Bernstein dalam email-nya.
"Saya pribadi tidak setuju bahwa merangsang ekonomi lebih penting daripada kehidupan masyarakat, dan saya kecewa karena beberapa orang merasa demikian," lanjut dia.
Bernstein mulai mengajar paruh waktu di UGA pada tahun 1968, dan menjadi dosen fakultas dalam status permanen sejak tahun 1971.
Di masa itu dia pun melanjutkan penelitiannya di Pusat Primata Yerkes Universitas Emory hingga tahun 1993.
Meskipun Bernstein sebenarnya sudah tidak aktif dari UGA sejak tahun 2011, dia masih terus mengajar sebagai pensiunan paruh waktu (rehire) selama bertahun-tahun.
Dia pun diminta oleh Departemen Psikologi untuk mengajar dua mata kuliah selama semester di tahun ajaran 2021-2022 ini.
Di sisi lain, seorang mahasiswi jurusan psikologi tahun keempat, Hannah Huff, berbicara singkat kepada The Red & Black tentang pengunduran diri Bernstein.
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar