Akan tetapi setelah adanya kebijakan satu anak, rasio seks telah menurun dengan cepat, dimana lebih banyak pria daripada wanita.
Namun, di beberapa bagian pedesaan China, memiliki anak kedua diperbolehkan jika yang pertama adalah perempuan.
Yueyue dan suaminya sudah memiliki anak perempuan untuk anak pertama mereka, sedangkan suaminya menginginkan seorang anak laki-laki untuk anak keduanya.
Tapi sayangnya Yueyue kembali memiliki anak perempuan, dan suaminya tidak setuju.
Suami Yueyue yang tidak diketahui namanya itu, memaksa Yueyue untuk menggugurkan anak itu.
Setelah menggugurkan anak keduanya itu, Yueyue dan suaminya kembali mencoba untuk mendapatkan anak laki-laki.
Tapi sayangnya setelah empat kali mencoba, Yueyue tetap memiliki anak perempuan.
Miris, hanya dalam kurun satu tahun, Yueyue dipaksa mealakukan aborsi sebanyak empat kali.
Karena itu, ia menjadi terbaring di tempat tidur dan membutuhkan perawatan untuk pulih.
Tapi bukannya merawat sang istri yang sakit, suaminya justru mengirimkan surat cerai pada Yueyue.
Source | : | Kompas.com,Grid Pop |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar