Salah satu alasan utama kesuksesan mengejutkan Lame tampaknya adalah bagaimana videonya berbeda dengan banyak video dari konten kreator TikTok populer lainnya.
Banyak konten kreator besar menggunakan kamera berkualitas tinggi, musik yang populer, dan merencanakan pencahayaan mereka dengan hati-hati, Lame membuang jauh semua itu.
Video-video yang dibuat Lame sering kali apa adanya dan sangat realistis. Alih-alih melenturkan gerakan tarian atau keterampilan transisi yang memikat, Lame sering kali hanya duduk di depan kamera.
Dia tidak repot-repot mengoptimalkan pencahayaan, menggunakan filter warna atau mengedit videonya sama sekali.
Dengan hanya bermodal kesederhanaan, Lame menjadi idola baru yang gaya khasnya yang apa adanya sulit diduplikasi.
Namun di balik peningkatan dan popularitasnya, banyak yang tak tahu sisi lain Khaby.
Dilansir dari Tribun Sumsel, Keluarga Khaby berasal dari Senegal, lalu pindah ke Italia saat Khaby masih berumur 1 tahun.
Menetap di Italia sejak berumur 1 tahun, Khaby terpaksa melalui kehidupan yang berbeda ketimbang warga Italia lainnya.
Hingga kini, dia tetap tidak diakui sebagai warga negara Italia, meski tinggal sejak berumur 1 tahun.
Tinggal sejak kecil, dia belum mendapatkan status kewarganegaraan Italia meski sudah tinggal menetap sejak kecil.
Source | : | Kompas.com,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar