Saat ini, dalam sehari bisa habis 30-50 mangkok. Para pembeli mayoritas remaja hingga ibu-ibu. Di antara mereka -tentu saja, ada yang suka minta foto bareng Daffa.
"Sebenarnya dari sebelum jualan bakso, saya sering diminta foto bareng sama ibu-ibu. Katanya saya mirip Lee Min Ho. Padahal (menurut saya) ga mirip," ucap Daffa.
Dia pun tidak bisa memastikan apakah lakunya Mi Baso Kampung Abah ini ada hubungannya dengan wajahnya yang mirip orang Korea.
Namun, sejak ada di media sosial dan pemberitaan, makin banyak orang yang makan bakso di kedainya.
Bahkan, kata dia, ada orang di luar Batununggal yang sengaja datang ke tempatnya.
Tapi yang pasti, bakso yang ditawarkan rasanya enak. Ada beberapa menu yang ditawarkan.
Seperti mie bakso urat pangsit, mi bakso komplet, yamin bakso ceker, dan beberapa minuman seperti es jeruk, es teh manis, dan air mineral.
Harga makanan ini berkisar antara Rp 15.000-25.000. Mi bakso ini pun menyediakan makanan gratis, lima porsi bagi pelanggan pertama setiap hari Jumat.
Selain itu, ada diskon 10 persen untuk pelajar dan mahasiswa. Caranya, tinggal menunjukkan kartu pelajar atau mahasiswanya.
"Jadwal saya jualan ga pasti, karena menyesuaikan dengan waktu kuliah," tutur Daffa.
Anak dari pasangan Musyfar dan Hesty Oktaria ini mengatakan tertarik dengan dunia enterpreneur sejak SMA kelas 2.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar