"Pembunuh memiliki cukup banyak waktu untuk melakukan pembersihan TKP sebelum kemudian lari. Jadi sebagaimana diungkapkan bahwa korban itu kelihatannya dibunuh di kamar tidur mereka masing-masing, kemudian dibawa ke mobil."
"Lalu pelaku sempat mencuci baju, dalam rangka membilas darah-darah yang melekat dan juga bisa diduga pelaku juga membersihkan beberapa hal yang kemungkinan akan terkait dengan dirinya," kata Adrianus dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (2/9/2021).
Meski demikian Adrianus tetap yakin bahwa tidak ada kejahatan yang sempurna.
Karena pasti akan ada saja bukti atau jejak dari pelaku yang tertinggal di TKP.
Salah satu bukti yang tidak bisa dengan mudah diganti dan dihapus adalah jejak digital.
"Tapi saya yakin tidak ada kejahatan yang sempurna, akan ada saja yang tertinggal, dimana kemudian polisi dapat mengeksplorasi. Salah satu diperkirakan tidak dapat diganti, dihapus dengan begitu saja adalah jejak digital," pungkasnya.
Seiring jalannya proses penyelidikan, jejak pelaku pembunuhan semakin terkuak.
Dilansir dari Kompas.TV, Polisi akhirnya menemukan petunjuk baru terkait kasus pembunuhan ibu dan anaknya di Subang, Jawa Barat.
Source | : | Tribunnews.com,Kompas. TV |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar