GridPop.ID - Tidur sudah menjadi hal yang setiap hari pasti dilakukan semua orang.
Terlebih, waktu yang baik untuk tidur adalah saat malam hari.
Dilansir dari TribunTimur.com, seseorang yang kurang tidur akan merasa lemas keesokan harinya dan diserang rasa kantuk yang berlebih.
Aktivitas harian pun akhirnya akan terganggu lantaran kondisi tersebut.
Orang akan kesulitan tidur jika dalam kondisi stres, keadaan kamar atau tempat tidur yag kurang nyaman, atau mengalami gangguan kesehatan.
Melansir Kompas.com, kisah mengejutkan tentang kesulitan tidur dialami wanita asal China.
Ia mengaku telah 40 tahun lamanya tak tidur.
Uniknya, wanita bernama Li Zhanying yang berasal dari Zhongmou, Provinsi Henan, China itu mengaku tak pernah merasa lelah atau mengantuk.
Sejumlah media China mewartakan, pengakuan Li tersebut dikonfirmasi oleh suaminya dan tetangganya sebagaimana dilansir Oddity Central, Jumat (3/9/2021).
Terakhir kali, Li mengantuk yakni saat ia masih berusia lima atau enam tahun.
Sejak saat itu, tidur hanyalah sebatas kata yang tak pernah bisa ia lakukan.
Beberapa tahun lalu, tetangga Li mencoba menguji pengakuan mengejutkan tentang kesulitan tidur dengan mengajak si wanita bermain kartu di bawah lampu jalan saat malam hari.
Melansir Oddity Central, justru para tetangga ini yang tak kuat dan satu per satu akhirnya pulang atau tertidur di situ, sementara Li tetap terjaga.
Suami Li, Liu Suoquin, juga membenarkan bahwa istrinya tidak perlu tidur sama sekali.
Sejak mereka menikah, Liu memperhatikan sang istri yag tetap terjaga sepanjang hari dan bahkan melakukan pekerjaan rumah pada tengah malam.
Li terus mengatakan kepada Liu bahwa dia tidak bisa tidur.
Liu sempat mencoba untuk membelikan istrinya pil tidur, namun itu tidak bekerja.
Menurut Bastille Post, Li sudah mencari bantuan medis mengenai kondisinya tersebut berkali-kali, tetapi para dokter tidak pernah menemukan sesuatu yang mencurigakan.
Pada akhirnya, Li mengunjungi pusat medis di Beijing dan berhasil memecahkan misteri kesulitan tidurnya selama empat dekade itu.
Sebuah tim dokter menggunakan sensor canggih untuk memantau wanita itu selama 48 jam dan menemukan bahwa dia sebenarnya tidur, hanya saja tidak seperti kebanyakan orang.
Data yang dikumpulkan selama pemantauan gelombang otak 48 jam menunjukkan bahwa Li memang sempat tidur dangkal hingga sedang seperti orang biasa.
Menurut tim dokter, Li sebenarnya tertidur meski tidak dengan mata tertutup, bahkan saat berbicara dengan suaminya.
Tim dokter itu menggambarkan fenomena ini sebagai "tidur saat terjaga” di mana beberapa saraf dan organ Li Zhanying masih aktif selama tidur.
Oddity Central melaporkan, kondisi tersebut mirip dengan sleepwalking alias tidur sambil berjalan.
Tim dokter itu mengatakan bahwa Li sebenarnya tertipu oleh otaknya sendiri.
Saat dia beristirahat, sebagian tubuhnya sudah memasuki dormansi, alias kondisi beristirahat yang dialami organisme hidup, tanpa menutup matanya.
Misalnya, ketika Li berbicara dengan suaminya, gerakan matanya melambat yang menunjukkan bahwa dia sedang beristirahat selama momen-momen itu.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunTimur.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar