Menurut Budhi, seorang bupati idealnya mendapatkan Rp100 juta atau bahkan hingga Rp150 juta.
"Kalau anggota dewan saja Rp 30 juta, bupati ya Rp 100 juta atau Rp 150 juta lah," kata Budhi.
Ia menganggap, kenaikan gaji kepala daerah diperlukan agar seimbang dengan gaji para pejabat atau kepala negara lainnya.
Sementara, dalam video berdurasi 48 detik yang kembali beredar di media sosial, Budhi mengeluarkan keluhannya.
Ia mengaku tak akan mencalonkan diri sebagai bupati jika tahu nominal gajinya.
Ia pun mengaku hanya bisa diam saat tahu nominal gajinya hanya Rp 5 juta saja.
"Kalau tadinya saya tahu gajinya segini jadi bupati, saya nggak nyalon, demi Allah saya nggak nyalon."
"Ngertinya saya antara 150-200 juta, saat baru tahu pertama kali saya cuma diem, tapi saya punya kewajiban membangun Banjarnegara," ungkap Budhi dalam videonya.
BUPATI BANJARNEGARA BUDHI SARWONO MENYATAKAN "HARUS" KORUPSI
KITA PUNYA TEAM SUKSES
KITA PUNYA PARTAI hmmmm
LHA EMANG TEAM SUKSES DI BIAYAI PAD ?GAJI 5'9 TUNJANGAN 375/THN
— NamaKu_mei² (@Mei2Namaku) September 4, 2021
MASIH KURANG pic.twitter.com/yDIPpI6e7C
Kemudian, Budhi pun justru menyebut akan melakukan korupsi karena gaji sebagai bupati sangat kecil.
Hal itu dilakukan karena ia ingin membalas budi kepada tim suksesnya hingga partainya.
"Pasti harus (melakukan korupsi, red), bukan potensi tapi harus korupsi, karena lama-lama kita jadi mikir, kita punya partai dan punya tim sukses," jelasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar