"Sumpah ya, orang pertama yang panik, WA (WhatsApp) Tia dulu, 'Tia gimana ni om Deddy'," kata dokter Tirta.
"'Ya mana saya tahu dok, saya juga gak dikabarin'," lanjut dia memeragakan balasan Tia padanya.
Dugaan demi dugaan pun muncul di benak dr Tirta.
Selain ia menduga Deddy Corbuzier tertangkap karena naroba, sang dokter juga berpikir bahwa rekannya itu kabur.
Saat Deddy Corbuzier muncul dan memberitahukan bahwa ia terkena badai sitokin, di situ dokter Tirta langsung nyebut.
"Ternyata pas tiba-tiba mengumumkan, ya Allah, badai sitokin," kata dia.
Namun menariknya, dokter Tirta melihat sisi arogan dari Deddy Corbuzier yang sempat mengaku pada masyarakat bahwa dirinya nyaris meninggal dunia.
Sisi arogan yang dilihat oleh dokter Tirta adalah saat Deddy mengatakan bahwa ia memiliki stok oksigen di paru-paru sehingga bisa selamat dari badai sitokin.
"Tapi dengan tetep ada arogannya, 'saya badai sitokin tapi saya entah kenapa paru-parunya 96'," ucap dokter Tirta.
Source | : | Kompas.com,Tribunmedan.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar