GridPop.ID - Tahun lalu, istri almarhum Chrisye meninggal dunia pada Sabtu (8/2/2020).
Dilansir dari laman kompas.com, Yanti Noor mengembuskan napas terakhir di Cimacan, Jawa Barat.
Sementara itu, Stanley Tulung menyebutkan penyebab meninggalnya Yanti Noor akibat stroke. "(Meninggalnya) stroke,” ucap Stanley saat dihubungi wartawan pada Sabtu (8/2/2020).
Lebih lanjut, Stanley menambahkan kepergian pemilik nama asli Gusti Firoza Damayanti Noor itu terjadi tiba-tiba.
Mengingat, Yanti Noor meninggal saat tengah berkumpul dengan teman-temannya.
“Iya, sangat mendadak sepertinya. Banyak yang kaget juga,” ujarnya.
Risiko terkena stroke iskemik meningkat apabila saat ini Anda memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, aterosklerosis, fibrilasi atrium, masalah pembekuan darah, anemia sel sabit, atau pernah serangan jantung.
Gaya hidup tidak sehat seperti diabetes, merokok, perut buncit, kelebihan berat badan, konsumsi alkohol berlebihan, dan pengguna narkoba juga meningkatkan risiko stroke iskemik.
Mengenali gejala stroke iskemik dan penyebabnya bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ini.
Kurangi faktor risikonya dengan gaya hidup sehat.
Dilansir dari laman sajiansedap.com, tolong kurang konsumi makanan dan minuman enak ini yang ternyata bisa menjadi pemicu stroke.
Berikut adalah makanan yang bisa menyebabkan stroke
1. Minuman bersoda
Minuman bersoda mengandung gula yang cukup tinggi.
Gula yang tinggi dapat menyebabkan tingkat gula dalam darah naik.
Selain itu, gula berlebih dapat menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah otak.
Penumpukan plak ini bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang suatu saat bisa menjadi penyebab penyakit stroke.
Stroke yang disebabkan oleh tingkat gula darah juga bisa menurunkan fungsi otak dalam berkoordinasi, berpikir, dan bergerak.
Jadi, walaupun sembuh dari stroke, otak tidak akan lagi bisa bekerja secara maksimal.
2. Daging Merah
Daging merah memang bagus untuk memenuhi kebutuhan protein dan zat besi dalam tubuh.
Namun, jika dimakan secara berlebihan, daging juga dapat menyebabkan penyakit yang tidak diharapkan pada tubuh, salah satunya adalah stroke.
Kandungan lemak jenuh dalam daging sangat tidak sehat untuk jantung.
Lemak yang berlebih dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.
Penyumbatan ini bisa menyebabkan banyak penyakit.
Jika penyumbatan terjadi di arteri menuju jantung, maka akan menyebabkan serangan jantung.
Namun, jika penyumbatan terjadi di arteri menuju otak, akan menyebabkan penyakit stroke.
Sebuah penelitian dari Jurnal Stroke bahkan menunjukkan bahwa perempuan yang mengonsumsi daging dalam jumlah besar dalam sehari berisiko terserang stroke hingga 42 persen lebih tinggi.
3. Makanan Kaleng
Mengonsumsi makanan kaleng memang lebih nikmat, karena cukup praktis dan jauh lebih murah.
Makanan kaleng mengizinkan konsumennya untuk memakan makanan yang 'sebenarnya', bukan makanan olahan layaknya nugget dan sejenisnya.
Namun, ternyata makanan kaleng cukup berbahaya untuk tubuh.
Makanan kaleng yang biasanya sudah diberi rasa mengandung garam dan penyedap yang sangat tinggi.
Hal ini menunjukkan bahwa makanan kaleng mengandung sodium berlebih.
Kandungan sodium di dalam makanan kaleng dapat memancing serangan stroke pada tubuh.
Asosiasi Jantung dan Stroke Amerika Serikat mengatakan bahwa jika kita memakan 1.100 mg sodium dalam sehari, sesuatu yang buruk akan terjadi.
Salah satunya adalah serangan jantung dan stroke.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,sajiansedap.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar