GridPop.ID - Jagat dunia maya heboh dengan beredarnya video yang menunjukkan sosok pria diduga korban Saipul Jamil.
Netizen seolah dibuat jengkel dengan aksi pria yang diduga korban Saipul Jamil tersebut lantaran malah asyik berdendang.
Banyak yang beranggapan netizen Indonesia kena prank setelah matian-matian membela korban Saipul Jamil.
Dilansir dari Tribunnews.com, selain netizen yang pasang badan membela si korban, anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra pun ikut menyoroti respon Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) usai memperbolehkan mantan narapidana pelecehan seksual Saipul Jamil muncul di televisi untuk memberikan edukasi tentang kejahatan seksual.
"Ketika memutuskan SJ menjadi edukator, tentunya akan berhadapan dengan masyarakat pemerhati, masyarakat peduli, para korban, keluarga korban, yang tidak mudah diterima masyarakat tentunya," ujar Jasra dalam keterangannya, Sabtu (11/9/2021).
Dengan muculnya Saipul Jamil, dikhawatirkan rasa trauma korban akan kembali muncul.
"Di antara yang paling penting menghindari trauma korban. Ini yang harusnya menjadi pertimbangan yang dikedepankan semua pihak," ucapnya.
Sementara dilansir dari GridFame.ID, kuasa hukum korban, Osner juga sempat berujar bahwa kliennya sempat mengalami masa-masa sulit imbas tindakan Saipul Jamil.
"Itu perkaranya kan 2016, 2017 putusan. Seingat saya 2018 kita masih komunikasi, setelah itu mereka pindah rumah," kata Osner melalui kanal YouTube voidotid, Senin (6/7/2021).
Saking malunya, keluarga korban harus pindah rumah sembari berusaha mengembalikan nama baik dan kondisi kejiwaan korban.
"Pindah rumah mereka, karena kan malu ya. Memulihkan nama baik dia, memulihkan kejiwaan dia," ujar Osner.
Sayangnya Osner mengaku telah hilang kontak dengan kliennya dan ia akan berusaha mencari keberadaan korban guna melihat kondisi terkini.
"Mereka pindah rumah saya hilang komunikasi, dari pihak keluarganya pun tidak ada lagi komunikasi sama saya pengacaranya.
Saya akan coba (cari-red), kan gampang kok mencari orang, kita lihat di medsos. Namanya kan saya hapal banget, mudah-mudahan bisa ketemu," lanjutnya.
Akan tetapi, kini tiba-tiba heboh di TikTok sebuah video yang berasal dari YouTube dan kembali diunggah oleh laman Instagram @lambeturah.id tentang korban Saipul Jamil.
Tertulis dalam judul video, 'Inilah DS korban pencabulan SAIPUL JAMIL' dan tertera 5 tahun yang lalu sebagai tanggal diunggahnya video tersebut.
Dalam video itu terdapat sosok pria yang menggunakan kacamata hitam tengah berbaring di kasur dan berdendang lagu dangdut.
Saat diunggah di Tik Tok, ada tulisan, 'BENERAN GAK INI KORBAN SAEPUL JAMIL KAH. Penonton bayaran kan yang seperti di DAHSYAT LALALA YEYEYE'.
Komentar miring pun banyak diberikan dalam unggahan tersebut dan menyebut bahwa antara korban dan pelaku sama-sama memiliki kelainan.
Bahkan kata-kata Nikita Mirzani yang menyebut bayaran korban yang kurang jadi penyebab kasus ini naik ke hukum juga dibenarkan netizen.
'Kek gini apanya yg hrs di kasihani ya, dlm 5 thn mungkin dah bnyk korban dia'
'Baru ini aku mau koment..... ow..ooww.... kamu ketauaaannn... (emoji) akhirnya ketauan aslinya yg katanya tu bocah trauma sebagai korban pelecehan anak dibawah umur yg luguuuu (emoji)'
'Makanyaaaa...... khusus buat para pembela pelecehan anak dibawah umur yg lugu...akan traumaaa.... GUNAKAN OTAK SEBELUM JARI ANDA MENGETIK....PAHAM YAAA.... (emoji)'
'Netizen ketipu ma nih org lha wong sama" kelainan....di belain mati" an (emoji) justru yg rugi gede Ipul dah klrin kocek ma nih bocah eeh di jeblosin ke penjara jg.....gara" tarif nya kurang gede jd di manfaatin ma nih org....'
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,GridFame.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar