"Realitas yang suram adalah bahwa, untuk orang tua, Covid-19 hampir merupakan mesin pembunuh yang sempurna," kata Presiden Asosiasi Kesehatan Amerika Mark Parkinson kepada CNN minggu ini.
Beberapa negara membatasi kunjungan ke panti jompo dalam upaya untuk membendung penyebaran penyakit ke populasi yang rentan.
Rumah jompo di negara bagian Washington, misalnya, telah diinstruksikan untuk membatasi pengunjung ketika kasus virus corona menyebar di 11 fasilitas di negara bagian tersebut.
Wilayah Seattle adalah pusat penyebaran virus corona di AS.
Sebagai tambahan, mengutip dari pemberitaan kompastv.com, Amerika Serikat disebut menyuntikkan 300 juta dosis vaksin Covid-19 hanya dalam kurun waktu 150 hari sejak Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjabat.
Pernyataan tersebut disampaikan Gedung Putih pada Jumat (18/6) seperti dilansir Xinhua, Sabtu, (19/06/2021).
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dilaporkan akan menyampaikan pidato pada Jumat malam waktu setempat terkait pencapaian tersebut.
Gedung Putih juga menyebut bahwa vaksinasi sejak awal ditujukan untuk mengendalikan pandemi Covid-19 dan membantu mengembalikan kehidupan normal warga Amerika.
Biden menetapkan target nasional agar 70 persen populasi AS sudah mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin Covid-19 pada liburan 4 Juli nanti, atau Hari Kemerdekaan AS.
Namun demikian, laporan sejumlah laporan media AS yang dikutip Xinhua menyatakan, target itu diperkirakan gagal terpenuhi lantaran tingkat vaksinasi Covid-19 negara itu menurun dibandingkan puncaknya pada musim semi lalu.
Data terbaru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC AS mencatat sekitar 44,5 persen populasi Amerika telah menerima vaksinasi lengkap Covid-19 hingga Kamis (17/06/2021), dan 53 persen populasi menerima setidaknya satu dosis vaksin tersebut.
Laju vaksinasi terbaru negara tersebut turun secara signifikan dari puncaknya sekitar dua bulan lalu, ketika hampir 2 juta dosis diberikan per hari.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,KompasTV,Sosok.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar