"Laporan masyarakat sudah ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi," ujarnya.
Iqbal mengatakan pihaknya akan terus mengejar pihak-pihak yang terlibat dalam arisan bodong ini.
"Saat ini pelaku masih dalam pengejaran petugas," pungkasnya.
Iqbal meminta kepada masyarakat untuk mengetahui identitas perusahaan dan pemilik sebelum mengikuti investasi atau arisan online.
"Jadi sebelum mengikuti investasi atau mungkin arisan, pastikan yang pertama tama bahwa informasi mereka memang jelas dan memang benar adanya," katanya.
Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak mudah tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan investasi atau arisan online.
"Jadi kami menyarankan supaya masyarakat lebih berhati-hati saja dan jangan mudah tergiur," ungkapnya.
Hal ini mengingat banyak oknum yang memanfaatkan kelengahan masyarakat di tengah pandemi.
"Cari dan gali sedalam mungkin informasi mengenai instansi atau lembaga mereka. Karena sekarang ini banyak sekali penipuan yang dilakukan," ujarnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar