GridPop.ID - Bakat aktris Natasha Wilona di dunia peran memang sudah tidak diragukan lagi, karena seperti kita ketahui dirinya sudah banyak membintangi berbagai judul sinetron.
Lewat sinetron dan FTV yang di bintanginya, mantan kekasih Verrel Bramasta ini kini dikenal publik sebagai pemain sinetron perempuan yang sukses.
Sebelum seterkenal sekarang, tentu saja Natasha Wilona pernah berada di masa-masa tersulit dalam hidupnya.
Dalam acara bincang-bincang di kanal YouTube NGOBROL ASIX, Natasha Wilona membagikan kisah sulit masa kecilnya.
Natasha Wilona terpaksa harus pindah dari Jakarta ke Banjarmasin, Kalimantan, karena masalah ekonomi.
Ibunda dari Wilona bahkan sempat harus berjualan baju keliling demi memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari.
"Aku sebenarnya dulu sempat tinggal di Jakarta, umur 4 tahunan baru pindah tinggal di Banjarmasin," kata Wilona dikutip Parapuan.co dari Kompas.com.
"Dan di situlah mama lagi krisis keuangan, harus biayai anak sekolah, tapi mama juga kayak cuma jualan baju," tambahnya.
"Pokoknya kita kerja apa pun yang bisa menghasilkan," katanya lebih lanjut.
Di masa kecilnya, Wilona harus tinggal di rumah kecil beratap kayu yang penuh nyamuk.
Biaya kontrak rumah tersebut senilai Rp 2,5 juta per tahun karena hanya itu yang mampu diberikan orang tuanya.
Rumah tersebut tidak beralas lantai bersih, melainkan tanah yang kotor.
Atapnya pun tidak kokoh, sehingga Wilona dan keluarga harus was-was ketika hujan datang.
"Jadi rumahnya sudah terbayang ya seperti apa. Rumahnya itu memang rumah kayu, adanya di gang kecil, terus bawahnya itu tanah," ujar Wilona.
"Kita itu enggak ada atap, maksudnya memang benar-benar kayu. Jadi tidur kita pakai kelambu supaya enggak kena nyamuk," lanjutnya.
Saat Wilona berusia 6 tahun, ibunya kembali membawanya ke Jakarta dengan keadaan yang masih belum stabil.
Tidak jauh berbeda dari nasibnya di Banjarmasin, Wilona harus tinggal di kos-kosan sempit yang panas.
Tinggal bersama kakak dan ibunya, kosan itu terasa semakin sempit, mereka pun harus berbagi keringat setiap harinya karena udara yang sesak.
"Sampai di Jakarta pun masih susah karena memang saat itu ekonomi masih susah. Jadi ya kontrak," cerita aktris berusia 22 tahun itu.
"Kita pernah tinggal di kos-kosan satu kamar, sampai badan aku sama kakakku banyak biang keringat saking panasnya itu kos-kosan," tambahnya.
Namun, kesulitan yang dihadapi Wilona tidak menghalanginya untuk tetap bermimpi dan berjuang untuk masa depan yang lebih baik.
Talenta besar yang terkubur dalam ternyata dapat disadari oleh sang ibunda, maka atas permintaan ibunda, Wilona pun mengikuti casting.
"Waktu itu mamaku melihat dari kecil aku punya bakat. Suatu hari mama bilang untuk coba ikut lomba modelling. Eh untungnya menang. Ya sudah coba ikut casting iklan juga ," kata Wilona.
Pengalaman tersebut membuka jalan menuju kesuksesan Wilona sampai menjadi aktris pemenang Panasonic Global Awards 2018 ini.
Kini ketika Wilona mengingat kembali kisah sulit masa kecilnya, ia hanya bisa bersyukur bahwa kehidupan masih sangat baik padanya dan membukakan jalan sampai titik ini.
Kisah Wilona menjadi pengingat bahwa bagaimana pun kondisi ekonomi yang ada, ketika kita bertekad kuat maka jalan menuju mimpi akan dibukakan.
Artikel ini sebeumnya telah tayang di Parapuan.co dengan judul "Natasha Wilona Ungkap Masa Kecilnya yang Sulit, Tinggal di Rumah Kayu Berlantaikan Tanah"
GridPop.ID (*)
Source | : | parapuan.co |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar