GridPop.ID - Menikah dan menjalin biduk rumah tangga tentu menjadi kebahagiaan setiap pasangan, bukan.
Namun, beda cerita dengan rumah tangga Lorena Bobbitt dan John.
Ia mengaku sering menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) karena suaminya sering main tangan dari awal pernikahan.
Melansir dari Daily Mail, Lorena Bobbitt pun nekat merencanakan balas dendam.
Pada malam 23 Juni 1993, ia pun melakukan aksinya saat john pulang dalam keadaan mabuk.
Pada pria yang dikenalnya selama 5 tahun itu Lorena Bobbitt nekat melakukan aksi keji.
Ia memotong alat kelamin suaminya.
Dengan keadaan masih memegang pisau dan alat kelamin yang terputus, Lorena Bobbitt pergi ke gudang apartemen merek, melemparkan alat kelamin ke lapangan.
Lalu, ia pergi ke rumah seorang teman di mana ia menghubungi polisi.
Polisi datang ke lokasi dan menemukan potongan alat kelamin itu. Kemudian, membawa suami Lorena untuk melakukan operasi pemasangan alat kelamin dan berhasil.
Dalam pengakuannya, Lorena mengaku kesal karena selain main tangan John juga sering memaksanya berhubungan intim.
Pada November 1993, John diadili karena penyerangan seksual dalam perkawinan, tetapi dinyatakan tidak bersalah.
Begitupun dengan Lorena yang dinyatakan tidak bersalah karena kegilaan sementaranya.
Kini Lorena pun menjadi advokat bagi korban kekerasan dalam rumah tangga.
GridPop.ID (*)
Source | : | daily mail |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar