“Selama 21 tahun hidup dengan istri saya, dia telah mengurus segala sesuatu dalam keluarga, termasuk mengurus anak-anak.
Ketika keadaan menjadi seperti ini, saya benar-benar tidak tahu bagaimana mengurus anak-anak sendirian. Untungnya, anak-anak saya semua pengertian dan rajin membantu bapaknya," kata Pak Hamdan.
Setelah mengetahui kisah keluarga ini, lebih dari 10 orang datang ke rumah tersebut dengan keinginan untuk mengadopsi anak istrinya yang baru lahir.
Namun, pria berusia 41 tahun ini mengatakan, betapapun sulitnya, dia berusaha membesarkan anaknya dan tidak mau memberikan anak itu kepada orang lain.
Pak Hamdan juga berubah pikiran dan setuju keluarganya divaksinasi.
Ia berbagi pada 6 September:
"Saya tahu ini akan sulit pada awalnya, tetapi saya ingin melihat anak-anak saya tumbuh dewasa.
Saat ini saya tinggal di rumah orang tua saya setelah memutuskan untuk pindah dari rumah kontrakan beberapa waktu yang lalu.
14 hari setelah vaksinasi kedua, saya akan kembali ke bisnis dan memulai hidup baru dengan anak-anak saya."
Pak Hamdan menambahkan bahwa meskipun anak bungsunya lahir prematur, kesehatannya sekarang stabil.
Dia sedang dalam proses memilih susu yang tepat untuk bayinya.
Pak Hamdan juga berencana memberi nama bayi Nurhasmeyra, kombinasi nama mendiang istrinya untuk mengenangnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar