GridPop.ID - Terkuak fakta baru terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.
Dilansir dari Tribunwow.com, polisi menemukan bukti baru tentang update pembunuhan yang terjadi di Subang.
Barang bukti yang ditemukan polisi dan mengarah pada sosok pembunuh Tuti dan Amalia berupa puntung rokok yang ada di rumah korban.
Rupanya, usai dilakukan penyelidikan, terdapat DNA keponakan Tuti, Danu (20) yang menempel pada puntung rokok tersebut.
Namun apakah Danu terlibat dalam kasus pembunuhan sadis ini?
Sebelumnya, Lilis yang merupakan kakak mendiang Tuti mengaku bahwa Danu adalah keponakannya.
"Itu keponakan saya, anak kakak saya," ujar Lilis, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Minggu (19/9/2021).
"Dia (Danu) berusia 20 tahun, tinggalnya sama orang tuanya kan dekat."
Danu memang menurut Lilis kerap datang ke rumah Tuti, akan tetapi kedatangan pria tersebut beralasan pekerjaan.
Diakui Lilis, Danu juga bekerja di yayasan yang didirikan oleh suami Tuti, Yosef.
Adapun Amalia, menjabat sebagai bendahara di sana.
"Pas ke situ kalau ada tugas, Yoris itu 'Tolong bikin surat-surat', baru dia datang ke situ," katanya.
"Iya sering datang ke sana, masih saudara kan akrab."
"Dia sama adik saya (Tuti), sama Amel juga akrab."
Tak hanya kerap berkunjung ke rumah Tuti, Danu juga sering pergi bersama Amalia untuk urusan pekerjaan.
"Kalau hubungannya kan dia kerja di yayasan, suka nganter Amel," katanya.
"Kadang anter rapat, sama-sama ke sana, sama Pak Yosef, sama almarhum Tuti juga."
"Jadi kalau ada (Danu) undangan dia ikut."
Sementara dilansir dari Kompas.tv, Danu memang berada di lokasi pembunuhan pada pagi hari terjadinya pembunuhan misterius itu.
Diakui Danu, sejauh ini ia telah diperiksa polisi sebanyak 8 kali.
Bahkan ia sempat menginap di Polres selama 3 malam guna menjalani pemeriksaan.
“Kalau sempet sih sempet, perintah dari Polres nginep sementara. Nginep 3 hari berturut-turut,” ujar Danu saat diwawancarai pada 19 September 2021.
Beberapa pertanyaan diberikan oleh polisi pada Danu lantaran ia berada di TKP pembunuhan.
“Saksi awal, yah kan posisi emang Danu ada di TKP itu yang pagi-pagi, setelah pak Yosep ke rumah.
Jadi saksi, pak Yosep itu awalnya pake jaket terus pas ke sana nggak pake jaket. Itu yang ditanyain,” kata Danu.
Danu membantah saat dirinya disebut memiliki akses penuh ke kediaman korban.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunwow.com,Kompas.tv |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar