GridPop.ID - Tahu menjadi salah satu lauk favorit yang kerap kali disajikan di rumah.
Selain harganya yang relatif murah, tahu juga memiliki harga terjangkau dan mudah ditemukan.
Tahu dibuat dengan proses pengentalan susu kedelai dan membentuk hasil prosesnya menjadi makanan.
Tahu kaya akan protein, bebas gluten, tidak mengandung kolesterol, serta rendah kalori.
Dilansir dari laman kompas.com, tahu ternyata juga memiliki efek yang baik untuk kesehatan.
Salah satunya adalah mengurangi gejala-gejala pada menopause.
Kedelai mengandung phytoestrogen atau yang dikenal dengan isoflavon, yang sama dengan struktur hormon estrogen perempuan.
Isoflavon dapat mengurangi gejala kesehatan yang muncul karena kekurangan estrogen pada masa menopause.
Berdasarkan hasil penelitian North American Menopause Society, kedelai membantu sejumlah perempuan menghadapi 'hot flashes' -perasaan demam panas tiba-tiba, dalam gejala menopause.
Karena memiliki banyak manfaat dan mudah diolah, tak heran jika banyak ibu-ibu di rumah menyetok tahu untuk persediaan.
Namun, tahukah kalian jika tahu disimpan dengan cara yang salah justru bisa berbahaya bagi seisi rumah.
Tahu Tidak Boleh Langsung Disimpan
Dilansir dari laman sajiansedap.com, tahu yang tidak langsung diolah sebaiknya melalui beberapa proses sebelum disimpan dalam kulkas.
Yang paling utama, tahu harus direbus dulu untuk menghentikan proses fermentasinya.
Kalau tidak, tahu akan jadi cepat asam dan busuk.
Tidak mau kan kalau kta smapai memberikan makanan busuk nan berbahaya bagi keluarga?
Karena itu, ikuti dulu cara simpan tahu yang benar di bawah ini.
1. Rebus air sampai mendidih.
2. Masukkan tahu ke dalamnya.
Tunggu sampai mendidih kembali. Angkat. Tiriskan
3. Siapkan wadah bersih dan kedap udara.
Isi dengan air matang dengan suhu ruang.
Masukkan tahu ke dalamnya.
Pastikan tahu terendam seluruhnya dengan air.
4. Segera simpan dalam kulkas.
Supaya tahu bisa tahan sampai seminggu lamanya, pastikan mengganti air setiap hari.
Cuci juga tahu dari lendir-lendir.
Setelah itu, kembali masukkan tahu ke dalam wadah kedap udara, isi dengan air, lalu simpan kembali dalam kullas.
Yuk, jangan takut lagi menyetok tahu di rumah.
Tinggal simpan tahu dengan cara di atas.
Asal tidak lupa mengganti air, dijamin tahu tidak asam sampai seminggu lamanya.
Perbaiki Cara Menggoreng Tahu
Tahu goreng yang enak tentu harus berkulit di luar tapi empuk di dalam.
Kalau keriput, berarti ada yang salah dengan cara menggorengnya.
Sesederhana itu saja.
Supaya tahu goreng tidak keriput, sebaiknya tahu harus dimasukkan ke dalam minyak yang sudah panas sekali.
Begitu menyokelat, segera balik.
Biarkan bagian satunya juga menyokelat dan segera angkat.
Tahu memang tidak boleh digoreng terlalu lama.
Air di dalam tahu mudah menguap dan membuatnya jadi keriput setelah digoreng.
Tahu juga sebenarnya sudah matang sehingga tidak ada alasan untuk menggorengnya terlalu lama.
Nah, mudah kan membuat tahu goreng tidak keriput?
Cuma tinggal mengubah cara menggorengnya saja.
Tahu goreng tidak keriput sudah pasti lebih enak dimakan karena renyah di luar dan lembut di dalam.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,sajiansedap.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar