GridPop.ID - Wanita ini mengalami nasib tragis setelah berkencan dengan pujaan hatinya.
Bahkan, polisi mengungkapkan hal mengerikan di balik peristiwa tragis yang menimpa wanita ini.
Dilansir dari laman suar.id, seorang wanita muda bernama Grace Millane (22) tiba-tiba menghilang di Auckland sejak 1 Desember 2019.
Saat menghilang, Millane diketahui sedang berwisata di Selandia Baru usai menyelesaikan kuliahnya.
Ia diketahui terakhir kali pergi bersama dengan seseorang yang ia kenal melalui aplikasi kencan online, Tinder.
Keduanya kemudian saling bertemu pada 1 Desember malam hari.
Melansir dari Daily Mirror, rekaman CCTV di lokasi kejadian menunjukkan keduanya sempat berciuman sebelum berjalan ke arah hotel apartemen yang ditinggali oleh teman lelakinya tersebut.
Jaksa penuntut Robin McCoubrey mengungkapkan bahwa Millane tewas di dalam apartemen temannya itu setelah ditemukan luka di lehernya.
Di tubuhnya juga ditemukan sejumlah luka memar, khususnya di bagian dada dan lengan bagian atas.
Diduga, ia tewas dicekik oleh teman prianya tersebut.
Dalam persidangan, terdakwa mengaku tidak bersalah atas dakwaan pembunuhan yang dijeratkan terhadapnya.
"Hanya dua orang yang tahu apa yang terjadi di dalam ruangan itu. Salah satu dari mereka tidak bisa memberitahu kita dan satu lagi tidak memberitahu kebenarannya soal apa yang terjadi," ungkap jaksa McCoubrey dalam persidangan.
Disebutkan jaksa McCoubrey bahwa terdakwa mengambil beberapa foto jasad Millane pada 2 Desember 2018, sebelum memasukkan jasad itu ke dalam koper dan membawanya ke Waitakere Ranges untuk dikuburkan.
Di persidangan juga terungkap bahwa terdakwa sempat berbohong kepada polisi, dengan awalnya mengaku hanya bertemu Millane untuk minum bersama lalu berpisah.
Terdakwa belakangan mengakui bahwa dirinya dan Millane pergi bersama ke apartemennya dan berhubungan intim.
Pengacara terdakwa, Ian Brookie, menuturkan kepada pengadilan bahwa kematian Millane adalah kecelakaan.
"Millane tewas akibat apa yang dilakukan mereka secara bersama-sama," sebutnya di persidangan seperti dikutip New Zealand Herald.
Kasus pembunuhan ini mengejutkan publik Selandia Baru, di mana tindak kejahatan serius semacam ini tergolong langka dan kota-kota di negara itu cenderung aman.
Kasus ini juga memicu perdebatan sengit soal angka tindak kekerasan terhadap wanita di Selandia Baru.
Ribuan orang menggelar acara doa bersama secara nasional setelah kematian Millane.
Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Arden, menahan air mata saat meminta maaf kepada orangtua Millane atas nama warga Selandia Baru.
Orangtua Millane terbang ke Selandia Baru untuk menghadiri persidangan.
Tips Aman Cari Jodoh Lewat Aplikasi Kencan
Dilansir dari laman kompas.com, jika kalian menggunakan aplikasi kencan online untuk mendapatkan pasangan nampaknya harus berhati-hari.
Diakui oleh Violet Lim selaku CEO Lunch Actually Group-perusahaan penyedia layanan kencan, tindak kejahatan seperti scamming memang rentan terjadi di aplikasi kencan.
Menurutnya ini adalah tantangan di tengah kemajuan teknologi.
Kendati demikian, ada beberapa cara untuk menghindari terjadinya scamming.
1. Pilih aplikasi yang terpercaya
"Banyak aplikasi kencan yang berbahaya. Jadi sebelum menggunakan, pastikan aplikasinya sudah terverifikasi," kata Violet dalam acara virtual kemarin.
2. Periksa profil calon
Selanjutnya saat hendak 'memilih' seseorang, periksa profilnya dengan seksama.
Sekarang ini beberapa aplikasi kencan sudah menyediakan fitur verifikasi yang muncul di profil.
3. Telusuri foto profil
Kemudian ketika ada "match" jangan langsung percaya begitu saja.
Violet menyarankan untuk memeriksa foto profil tersebut di mesin pencari.
"Seperti di Google ada tools untuk melihat foto dan mencarinya. Kalau foto profilnya muncul dimana-mana dan tidak sesuai dengan keterangan di profil, maka bisa dipastikan itu scam," katanya.
4. Ajak kencan lewat video
Apabila semuanya tampak aman, pengguna aplikasi kencan bisa mengajak orang yang cocok itu untuk melakukan video dating atau kencan virtual.
Bertemu lewat video membantu pengguna untuk membuktikan "match" adalah orang yang benar atau bukan. Ajak ngobrol untuk mencari informasi lebih mendalam.
Jika ada sesuatu yang mencurigakan seperti sosoknya terlihat sangat sempurna, maka patut dicurigai.
"Misal orangnya terlihat cantik sekali, tampan sekali, atau bahkan kaya raya sekali. Ini bisa dicurigai," ujar Violet.
5. Laporkan
Dirinya mengingatkan, aplikasi kencan memang harus digunakan secara hati-hati. Bila pengguna menjadi korban scamming, maka jangan sepenuhnya mengontrol sendiri.
Pengguna bisa melaporkan orang yang menipunya ke penyedia layanan aplikasi kencan agar di-blacklist.
Namun apabila penipu sangat membahayakan, pengguna dapat melaporkannya ke pihak berwajib.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Suar.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar