"Kami berbagi rasa frustrasi dengan dunia saat ini," kata Kepala Polisi North Port, Todd Garrison, kepada wartawan, Kamis (16/9/2021).
"Dua orang bepergian, satu orang kembali dan orang yang kembali itu tidak memberi kami informasi apa pun," lanjutnya dikutip dari AFP.
Garrison menambahkan, FBI membantu penyelidikan hilangnya Gabby Petito.
Gabby Petito hilang setelah dia dan pacarnya jalan-jalan keliling AS pada Juli.
Mereka berangkat dari New York dan mengunggah foto pemandangan indah "Negeri Paman Sam", serta diri mereka sendiri yang tersenyum bahagia di samping van putih kecil.
Dalam salah satu video YouTube yang dipublikasikan selama perjalanan, Gabby Petito dan Laundrie terlihat berciuman mesra, menikmati matahari terbenam bersama, dan berjalan-jalan di pantai.
Namun, pada Agustus, polisi di Utah mendapat laporan kekerasan dalam rumah tangga yang melibatkan Gabby Petito dan Laundrie.
Rekaman bodycam polisi yang diterbitkan oleh media AS menunjukkan Gabby Petito dengan putus asa mengatakan dia bertengkar dengan Laundrie.
Berbicara kepada seorang petugas polisi setelah van mereka disuruh menepi, Gabby Petito terlihat menangis dan berkata dia memiliki masalah kesehatan mental.
Gabby Petito bercerita dia menampar Laundrie setelah pertengkaran, tetapi mengeklaim dirinya tidak bermaksud jahat.
"Kami baru saja bertengkar pagi ini, beberapa masalah pribadi," katanya.
"Dia tidak mengizinkanku masuk ke mobil sebelumnya... dia bilang aku harus tenang."
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar