"Iya (penemuan kepala dan Kerangka), tadi jam 07.00 WIB ada warga yang menemukan," kata Kapolsek Kretek Kompol S. Parmin.
Dia menambahkan, pihak kepolisian menerima laporan adanya penemuan kerangka manusia sekitar pukul 10.00 WIB.
Mendapatkan laporan tersebut, kata Parmin, anggotanya langsung menuju lokasi bersama tim medis Puskesmas Kretek untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Jadi tengkorak di pasiran dan setelah olah TKP kita temukan kerangka manusia tertimbun di dalam pasir," kata Parmin.
Dilansir dari Tribun Jogja, Kapolsubsektor Ngangkruk Polsek Kretek, Iptu Sumanta, menjelaskan pihaknya menerima laporan dari warga terkait penemuan tengkorak manusia pada Selasa pagi.
"Ada warga yang menyampaikan laporan ke Tim SAR, kemudian dari Tim SAR menelepon melaporkan itu Polsek," katanya.
Selanjutnya, ia pun bersama jajarannya segera meluncur ke lokasi penemuan untuk melakukan penelusuran dan pemeriksaan.
"Kemudian kami cek TKP, ternyata benar dan kami panggil tim dari dokter Puskemas Kretek. Selanjutnya dilakukan identifikasi, dan ternyata ditemukan seluruh kerangka manusia," jelasnya.
Polisi juga tidak menemukan identitas apapun di lokasi penemuan kerangka manusia tersebut.
Meski demikian, Iptu Sumanta menyebut untuk baju maupun celana yang melekat pada kerangka manusia yang ditemukan dalam kondisi utuh.
Selanjutnya, terkait upaya penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan oleh tim Satreskrim dari Polres Bantul.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar