Iptu Sumanta juga menyatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan identifikasi awal, diperkirakan kerangka manusia tersebut sudah terkubur sekitar lima hingga enam bulan.
"Untuk sementara belum ada dari Polsek Kretek sendiri belum ada laporan dari warga masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya," imbuhnya.
Ia pun menyebut, nantinya ciri-ciri kerangka serta pakaian dan celana akan diinformasikan lebih lanjut oleh Polsek Kretek.
Saat ditemukan, menurut Iptu Sumanta, kerangka manusia tersebut dalam posisi seperti orang bersila.
Meski demikian, ia masih menunggu hasil pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut dari Polres Bantul.
"Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga, nanti bisa menghubungi ke Polsek Kretek. Untuk sementara kerangka kami bawa ke Rumah sakit Panembahan Senopati Bantul," paparnya.
Terkait kerangka yang ditemukan, dr Hendri menyebut sebagian tulang dari kerangka tersebut ada yang masih utuh, namun ada juga yang sudah hilang.
"Tulang-tulangnya kalau yang gede-gede utuh, kalau yang kecil-kecil sebagian ada yang utuh, sebagian lagi sudah hilang," lanjutnya.
Pemeriksaan awal dari tim dokter pun tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan dari tengkorak yang ditemukan.
"Untuk perkiraan pastinya, nanti akan ada pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar