GridPop.ID - TikTok belakangan ini memang menjadi salah satu media sosial yang banyak digunakan publik.
Berbagai fitur dan filter yang ditawarkan TikTok rupanya cukup menarik atensi dan minat publik.
Salah satunya fitur live streaming yang ditawarkan oleh TikTok.
Sayangnya, baru-baru ini fitur live TikTok itu justru disalahgunakan oleh seorang pria asal Jakarta Timur.
Bukannya menyajikan hal-hal menghibur, pria berinisial SS itu justru memberikan tontonan mengerikan saat live di TikTok.
Ia nekat merekam aksi bunuh dirinya dengan cara gantung diri saat live di TikTok.
Melansir Kompas.tv via GridHot.ID, video viral tersebut diketahui direkam pada Jumat (3/9/2021).
Peristiwa SS gantung diri sampai meninggal dunia terjadi di rumahnya yakni di Rusun Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.
SS diketahui melakukan aksi gantung diri tersebut menggunakan sprei.
Sementara itu, Kapolsek Jatinegara Kompol Yusuf Sudahma berujar bahwa untuk sementara ini peristiwa tersebut disimpulkan sebagai dugaan bunuh diri.
"Sejauh ini belum ada mengarah ke pembunuhan, jadi itu murni bunuh diri," kata Yusuf dikutip dari Kompas.tv, Minggu (19/9/2021).
Sejauh ini pihak kepolisian masih melaukan penyelidikan dengan memeriksa 6 orang saksi.
Bukti-bukti yang dikumpulkan dari kasus tersebut adalah berupa minuman keras dan obat-obatan.
Tetapi mengutip dari Kompas.com, kuasa hukum korban justru berkata ada kejanggalan dalam peristiwa nahas yang menimpa kliennya.
Kuasa hukum sang korban, Dosma Sijabat menyebut kaki SS sempat terlihat ditarik oleh seseorang saat melakukan siaran langsung TikTok.
"Adanya penggalan video yang sempat terekam di TikTok dan disiarkan secara langsung, terlihat kaki mendiang ditarik oleh seseorang," ujar Dosma dikutip dari Kompas.com, Minggu (19/9/2021).
Dosma juga mengatakan mulai dari akun TikTok, daftar panggilan, daftar kontak, hingga arsip percakapan di ponsel SS telah dihapus oleh seseorang.
Ditambah lagi Dosma menjelaskan bahwa penghapusan tersebut terjadi sebelum ponsel SS diamankan pihak kepolisian.
"Telah dihapus oleh oknum akun TikTok-nya, daftar telepon masuk, chat hingga daftar nomor kontak," tuturnya.
Menurut Dosma, saat siaran langsung TikTok, para saksi yang menyaksikan live tersebut mengatakan ada beberapa orang di dalam kamar korban yang memberikan minuman keras dan dicampur dengan pil.
"Padahal mendiang tidak pernag merokok dan minum minuman keras," jelasnya.
Alhasil Dosman menduga bahwa kliennya merupakan korban pembunuhan berencana.
"Dugaan saya secara hukum dan saksi-saksi serta beberapa petunjuk bahwa mendiang meninggal bukan karena bunuh diri tetapi pemunuhan berencana," serunya.
Peristiwa bunuh diri secara live nyatanya bukan kali pertama ini terjadi di Indonesia.
Melansir Tribunnews, seorang pria berinisial PI juga sempat menggemparkan media sosial Facebook pada Jumat (17/3/2017) silam.
Betapa tidak, PI nekat merekam aksinya saat bunuh diri dengan cara gantung diri melalui siaran langsung di akun Facebook-nya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Grid Hot,Kompas.tv |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar