Ia sempat bercerita mengenai sejarah taiyaki. Andro, begitu nama pemiliknya, mengatakan bahwa taiyaki miliknya terinspirasi dari taiyaki yang ada di Jepang.
“Di Jepang, Tai berarti ikan tai asal Jepang. Yaki artinya panggang. Dulu orang kurang mampu di Jepang itu susah sekali makan ikan jadi ada orang yang bikin kue berbentuk ikan. Karena ikan tai itu mewah dulu, jadi cuma ada waktu perayaan penting saja,” Kata Andro yang ditemui di stan taiyaki miliknya yang berlokasi di Ennichisai 2018 (1/7/2018).
Pengunjung pun bisa secara langsung menyaksikan pembuatan kue taiyaki ini.
Bahan dasarnya yaitu tepung terigu, susu, baking powder, garam, dan gula. Semuanya dicampur rata, kemudian dimasukan dalam panggangan berbentuk ikan.
Setelah itu adonan diisi kacang merah, cokelat, dan vanila. Isian dimasukan di atas bahan dasar utama. Anda tinggal menunggu sampai adonan matang.
“Bahan dasarnya adalah campuran tepung terigu, susu, baking powder, garam, dan gula. Tapi saya modifikasi sedikit agar punya ciri khas sendiri dibandingkan yang lainnya. Isian yang paling disukai adalah red bean, orang Jepang sendiri juga sangat menyukai rasa ini,” tambah Andro.
Walau festival Ennichisai 2018 telah usai, Anda tidak perlu khawatir karena Taiyaki Kun memiliki outlet di Jalan Kemanggisan, Jakarta Barat.
Anda bisa menikmati kue ikan taiyaki ini dengan harga Rp. 8.000. Selain bisa mencicipi kuliner Jepang di ratusan stan yang disediakan, berbagai kegiatan lainnya juga dipersiapkan untuk para pengunjung.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas Travel,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar