Perasaan Tyna yang menurutnya tak terencana ini berakhir dengan putusnya hubungan Tyna dan Kenang.
Berulang kali Tyna menyebut dirinya bodoh karena tak dapat membalas perasaan tulus Kenang kepadanya.
Keputusannya untuk berpisah juga dilatar belakangi oleh perasaan tak pantas untuk sosok sebaik Kenang.
"Dia pantas mendapatkan yang jauh lebih baik lagi dariku, dan aku pun berfikir bahwa aku masi muda,
aku butuh menerima pelajaran-pelajaran hidup yang berharga untuk aku pelajari. Aku harus menerima hukuman atas perbuatanku," ungkapnya ketika itu.
Kesalahan Tyna berujung pada penyesalan, tetapi tak ingin berlarut-larut.
"Aku melakukan kesalahan dan semua orang di muka bumi ini melakukan kesalahan. Aku ingin menjadi sosok wanita yang lebih baik lagi, lebih baik lagi,dan lebih baik lagi," harap Tyna saat itu.
Di akhir tulisan, Tyna menuliskan sudah mengetahui kesalahannya dan akan membuang jauh-jauh dari hidupnya.
"Kini semuanya kujalani dengan senyuman setengah dan aku harap esok akan berubah menjadi senyuman penuh. Aku tau kesalahanku,aku tau letaknya. Maka akupun bisa membuangnya jauh-jauh dari kehidupanku," tutup Tyna.
Sebagai informasi, tulisan itu dibuat pada Selasa 23 Juni 2009 malam sebagaimana tercatat pada blog itu.
Source | : | Kompas.com,Tribunsumsel.com |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar