GridPop.ID - Wanita ini murka seketika hingga keluarkan kata-kata umpatan di depan 2 anaknya.
Hal ini terjadi setelah dirinya syok melihat kelakuan tak disangka-sangka kedua putrinya.
Fakta di baliknya buat geleng kepala.
Diberitakan oleh intisari online, kisah ini terjadi pada tahun 2019 silam.
Video viral Veronica Estell menunjukkan dia memarahi putra dan putrinya karena hal yang sungguh tak diduga.
Dua kakak beradik yang masih bocah ini ternyata menggunakan Amazon yang tersambung Alexa dan ibu mereka tidak tahu sampai paket tiba di ambang pintu.
Sang ibu, Veronica Estell terpana ketika seorang sopir pengiriman menurunkan kotak mainan PJ Masks, boneka Barbie dan patung-patung LOL Surprise dan satu pak 48 baterai.
Dia awalnya mengira itu adalah hadiah dari pengirim misterius namun murah hati.
Tetapi dia segera menyadari bahwa putrinya yang berusia enam tahun, Aryssa, dan putranya yang berusia empat tahun, Cam, telah menggunakan asisten virtual Alexa, yang tersambung dengan kartu kreditnya.
Saat 'hadiah' mengejutkan itu datang, Veronica pun mengomeli mereka berdua.
Dalam video itu, Veronica, yang tinggal di pinggiran kota Detroit, Michigan, di AS, memberi tahu putranya:
"Kemarilah, Cam. Cam, kau pesan ini di Amazon?"
Aryss, dengan tatapan bersalah, menjawab: "Dia menyuruhku."
Veronica memberi tahu mereka:
"Dia menyuruhmu, dan kamu mendengarkan seorang anak berumur empat tahun? Kamu tahu berapa banyak uang yang akan kamu habiskan."
Ibu tiga anak itu kemudian keluar dan menggumamkan:
"anak-anak sialan ini, mereka memesan minuman Natal mereka sendiri."
Hal itu dilakukannya sambil membuka garasinya untuk memperlihatkan kotak Barbie Dreamhouse.
Dia berkata: "Barbie Dreamhouse yang baru saja saya beli,
Dia kemudian kembali ke dalam dan, ketika dia memeriksa kotak-kotak itu, bertanya kepada dua anaknya yang tertua:
"Apakah Anda memesan sesuatu? Bagaimana Anda lupa memesan sesuatu dan menggunakan kartu kredit saya? Halo? Halo?"
"LOL Suprise? Apakah kamu tahu berapa biaya ini?"
Aryssa menjawab: "Tidak."
Tapi ibunya melanjutkan, mengatakan ketika dia memegang salah satu paket yang lebih kecil: "Dan apa ini? Baterai?"
Aryssa kemudian mulai menangis dan jatuh ke lantai.
Ibunya menghiburnya, memberitahunya: "Jangan menangis. Aku tidak akan berteriak ya, tapi ini gila.
"Apakah kamu tahu berapa banyak uang yang akan kamu habiskan?"
"Tujuh ratus dolar (Rp 9,7 juta), dari uangku."
Ketika kedua anak itu duduk di lantai, dia memberi tahu mereka:
"Tersenyumlah, kalian telah mencuri. Aku akan membawamu ke penjara. Ini penipuan kartu kredit. Aku bilang ya ayah."
Putrinya kemudian mulai menangis lagi ketika video berakhir.
Banyak pemirsa menganggap video Veronica lucu, sementara yang lain mengkritiknya karena mengumpat di depan anak-anaknya.
Setelah itu Veronica menghubungi pihak Amazon dan meminta penghentian pengiriman barang lainnya.
Dia juga mendapat sejumlah refund sehingga total biaya yang dikeluarnya tidak jadi Rp 9,7 juta melainkan Rp 7 juta.
Kasus Tagihan Game Online Rp 12 Juta, Ibu di Kediri Membayar dengan Cara Ini
Kisah serupa juga dialami oleh seorang ibu di Kediri ini.
Dilansir dari laman komapas.com, Ririn Ike Wulandari (37), seorang ibu di Kediri, Jawa Timur, yang mendapat tagihan transaksi game online hingga jutaan rupiah lantaran ulah anaknya, kini mulai melakukan pembayaran.
Ririn mengatakan, tagihan dari operator kartu seluler pasca bayar yang sudah masuk itu adalah tagihan untuk bulan April yakni sebesar Rp 6.745.829.
Pembayarannya dilakukan dengan cara mencicil 6 kali selama 6 bulan setelah mendapat keringanan cara pembayaran. "Jadi cicilan pertama saya bayar Rp 1.124.400," ujar Ririn, Jumat (26/4/2019) malam.
Jumlah tagihan itu baru separuh dari total transaksi pembelian aksesori game online yang mencapai hampir Rp 12 juta.
Sisa jumlah transaksi itu baru akan masuk tagihan pada bulan berikutnya.
Ririn selama ini juga sudah berupaya melakukan pembatalan transaksi pembelian dengan menghubungi pihak penyedia game maupun toko online penjualan game online.
Dari usahanya itu, sudah ada beberapa transaksi yang berhasil dibatalkan.
Dia berharap transaksi yang batal itu akan mengurangi jumlah tagihan pada bulan-bulan selanjutnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Intisari Online |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar