Kelly semakin ketakutan saat sang majikan, Michael, tiba-tiba kembali ke rumah hanya dalam waktu beberapa menit setelah ia menemukan rekaman tersebut.
Kelly kemudian mencoba pura-pura tidur demi membuat Michael sadar diri dan pergi dari kamarnya.
Namun usaha Kelly sia-sia, bapak empat anak itu semakin mengencangkan ketukan dan akhirnya mendobrak pintu.
Merasa terancam, Kelly memutar otak bagaimana caranya agar ia bisa kabur dengan selamat.
Hingga akhirnya Kelly memutuskan untuk melompat dari jendela lantai satu.
Sayang, laporan Kelly tak berbuah manis.
Sang majikan akhirnya justru dibebaskan.
Hal ini dikarenakan kuasa hukum Michael mengklaim bahwa kliennya memasang CCTV dengan alasan keamanan, menurut Staten Island Advance.
Kelly yang merasa kalah ini akhirnya menggugat ke Cultural Care atas apa yang dialaminya.
Kelly juga mengatakan kalau lingkungan kerjanya tak bersahabat dan ia mendapatkan diskriminasi.
Tak diketahui secara pasti bagaimana akhir dari kasus yang menimpa Kelly ini.
Namun ia memilih untuk keluar dari rumah tersebut.
Ia merasa CCTV itu dipasang bukanlah untuk keamanan, melainkan untuk merekam 'kegiatan' yang ia lakukan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar