GridPop.ID - Beberapa rumah memasang CCTV untuk meningkatkan keamanan.
Dilansir dari laman kompas.com, faktor kejahatan yang makin meningkat, menjadi alasan penting mengapa CCTV perlu hadir di rumah, demi keamanan sekaligus berjaga-jaga dalam hal yang tak diinginkan.
Tak hanya itu, CCTV juga bisa digunakan untuk mengawasi aktivitas pekerja di rumah.
Hal ini seperti ini secara tidak langsung bisa meyakinkanmu untuk tidak dibohongi oleh siapapun yang bekerja di rumahmu.
Namun, bukanya untuk kemanan, CCTV di rumah ini justru disalah gunakan oleh majikan.
Bahkan, pengasuh yang ada di rumahnya sampai ketakutan karena ulahnya.
Dilansir dari laman tribunnewsmaker.com, seorang pengasuh mendadak ketakutan setelah menemukan ini di kamar tidur, ternyata ulah majikan.
Pengasuh tersebut diketahui bernama Kelly Andrade (25).
Kelly Andrade melaporkan majikannya yang bernama Michael Esposito.
Laporan ia buat setelah merasa ada yang aneh di kamarnya.
Ternyata si majikan diam-diam menaruh kamera tersembunyi di kamar Kelly.
Kelly semakin terkejut ketika menemukan ada apa dalam kamera tersebut.
Si majikan ternyata diam-diam merekam ratusan video tanpa busana pengasuhnya yang tinggal di rumah ini.
Mengetahui ulah sang majikan, Kelly mencoba melaporkannya ke polisi.
Michael Esposito sang majikan kemudian ditangkap oleh polisi pada 24 Maret dengan tudingan kejahatan pengawasan yang melanggar hukum.
Kelly yang trauma ini sempat melarikan diri melalui jendela rumah majikannya.
Proses pelarian diri ia lakukan saat Michael berusaha mendobrak kamarnya.
Kelly takut kalau Michael memiliki senjata yang bisa digunakan untuk menghabisi nyawanya.
Kelly yang berasal dari Kolombia ini mengaku ingin mengikuti pelatihan sebelum mendapatkan pekerjaan di Cultural Care Au Pair dan pindah ke Amerika.
Kelly kemudian tinggal di rumah mewah milik keluarga kaya raya.
Kepada The New York Post melalui seorang penerjemah, Kelly sangat bersemangat mengikuti pelatihan yang bisa memberinya kesempatan untuk belajar bahagia Inggris ini.
Tinggal di rumah keluarga kaya, Kelly mendapat kamar tidur yang cukup bagus untuk ia tinggali.
Tak hanya berdiam diri, Kelly juga merawat keempat anak si pemilik rumah yang sudah berbaik hati padanya itu.
Namun Kelly justru merasa tak nyaman karena Michael Espasito kerap berada di kamarnya.
Kelly yang curiga akhirnya menemukan benda mengejutkan.
Ia memeriksa detektor asap dan menemukan adanya kamera dengan kartu memori yang menyimpan ratusan rekaman video di dalamnya.
Rekaman yang ditemukan ini diduga merekam video saat Kelly membuka baju.
Kelly semakin ketakutan saat sang majikan, Michael, tiba-tiba kembali ke rumah hanya dalam waktu beberapa menit setelah ia menemukan rekaman tersebut.
Kelly kemudian mencoba pura-pura tidur demi membuat Michael sadar diri dan pergi dari kamarnya.
Namun usaha Kelly sia-sia, bapak empat anak itu semakin mengencangkan ketukan dan akhirnya mendobrak pintu.
Merasa terancam, Kelly memutar otak bagaimana caranya agar ia bisa kabur dengan selamat.
Hingga akhirnya Kelly memutuskan untuk melompat dari jendela lantai satu.
Sayang, laporan Kelly tak berbuah manis.
Sang majikan akhirnya justru dibebaskan.
Hal ini dikarenakan kuasa hukum Michael mengklaim bahwa kliennya memasang CCTV dengan alasan keamanan, menurut Staten Island Advance.
Kelly yang merasa kalah ini akhirnya menggugat ke Cultural Care atas apa yang dialaminya.
Kelly juga mengatakan kalau lingkungan kerjanya tak bersahabat dan ia mendapatkan diskriminasi.
Tak diketahui secara pasti bagaimana akhir dari kasus yang menimpa Kelly ini.
Namun ia memilih untuk keluar dari rumah tersebut.
Ia merasa CCTV itu dipasang bukanlah untuk keamanan, melainkan untuk merekam 'kegiatan' yang ia lakukan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar