Meski kesehatannya sangat terkuras, Edi Prasetyo Nugroho tetap semangat ingin mengabdikan dirinya sebagai dosen dan tak mau ketinggalan perkuliahan bagi mahasiswa.
Karena selalu harus memakai selang pernapasan di hidungnya, Edi Prasetyo Nugroho memutuskan untuk mematikan kamera saat mengajar online agar siswa tidak mengetahui kondisi kesehatannya dan lebih fokus pada perkuliahan.
Mengetahui fakta ini, murid-murid Edi Prasetyo Nugroho sangat terharu, kasihan dan kagum.
Mereka menangis tersedu-sedu ketika memikirkan guru mereka yang telah berjuang melawan penyakit untuk waktu yang lalu tetapi tidak ingin murid-muridnya khawatir.
Seorang mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Edi Prasetyo Nugroho berbagi di aplikasi TikTok:
"Dia tidak pernah mengeluh tentang kondisi kesehatannya dan masih cukup kuat untuk mengajar kita. Jujur, saya merasa malu karena meskipun saya sehat. kuat tetapi saya ketika saya juga kehilangan keinginan untuk belajar keras".
Setelah siswa mengetahui yang sebenarnya, Edi Prasetyo Nugroho sendiri mengatakan,
“Sekarang, kalian semua tahu tentang penyakit saya melalui video viral. Sebelumnya, tidak banyak orang yang tahu. Ini karena saya selalu mematikan kamera. Saya tidak tahu. Saya tidak ingin murid-murid saya mengkhawatirkan kesehatan mereka, sebaliknya saya ingin mereka fokus pada saya sebagai seorang guru."
Sejak saat itu, banyak siswa lain dari Pak Edi Prasetyo Nugroho serta banyak netizen meninggalkan komentar berharap kesehatan guru segera pulih dan berterima kasih atas kontribusinya kepada siswa dan universitas.
GridPop.ID (*)
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar