GridPop.ID - Bagian tubuh yang sangatlah penting untuk dijaga dan dirawat setiap hari adalah gigi.
Hal ini karena, gigi yang sehat dan bersih sangat berpengaruh terhadap penampilan.
Jika tidak dirawat sarang bakteri di dalam mulut akan menumpuk dan membuat bau mulut tak terkontrol.
Untuk itu kita harus merawatnya dengan menggosok gigi atau membersihkan gigi setiap hari dengan pasta gigi.
Anda harus tahu bahwa karang gigi terbentuk akibat penumpukan kotoran sisa makanan yang terkena liur di mulut.
Plak ini lama-lama akan mengeras karena mengalami mineralisasi menjadi karang gigi.
Karang gigi inilah yang dapat menyebabkan peradangan gusi menjadi lebih parah.
Biasanya untuk membersihkannya dengan cara scalling atau oil pulling di dokter gigi.
Oil pulling adalah cara lama yang digunakan untuk kesehatan mulut dan membantu menghilangkan karang gigi.
Namun jika tak sempat berkunjung ke dokter gigi, kita dapat memanfaatkan 5 bahan alami untuk menghilangkannya dilansir dari Sajian Sedap:
1. Baking soda
Sodium bicarbonate atau dikenal dengan baking soda adalah obat rumahan yang bagus untuk menghilangkan plak dan karang gigi.
Karena baking soda akan menetralkan asam di mulut, sehingga mengurangi jumlah bakteri berbahaya.
Selain itu, baking soda juga membantu memutihkan dan mencerahkan gigi.
Sebuah penelitian The Journal of Clinical Dentistry tahun 2008 menganalisis lima studi klinis dan menyimpulkan baking soda lebih efisien menghilangkan plak daripada produk lainnya.
Caranya: Masukkan sedikit baking soda pada sikat gigi yang basah, lalu sikat gigi dengan itu perlahan. Bilas mulut dan gigi dengan air hangat.
Sebagai alternatif, campurkan 1 sendok teh garam dengan 2 sendok teh baking soda.
Celupkan sikat gigi yang sudah dibasahi, lalu sikat gigi dengan campuran itu.
Gunakan baking soda ini satu atau dua kali dalam seminggu. Jangan lebih karena lama kelamaan dapat merusak enamel gigi.
2. Kulit jeruk
Kulit jeruk ini banyak mengandung vitamin C sehingga efektif untuk melawan mikroorganisme dan menghilangkan plak.
Selain itu, kulit jeruk juga berkhasiat untuk memutihkan gigi dan menghilangkan bau mulut tak sedap.
Caranya: Siapkan 1 buah jeruk untuk diambil kulitnya.
Gunakan bagian dalam dari kulit jeruk tersebut untuk digosokkan pada gigi.
3. Cuka
Cuka mengandung asam asetat yang bisa membantu mencegah demineralisasi email gigi sekaligus mencegah dan mengurangi akumulasi karang gigi.
Cuka juga memiliki sifat antibakteri.
Caranya: Campur 2 sendok teh cuka putih dan 1 sendok teh garam dalam ½ cangkir air hangat.
Bilas mulut dengan campuran ini satu atau dua kali sehari.
4. Minyak kelapa
Minyak kelapa extra-virgin sangat bagus untuk digunakan karena mengandung asam laurat tinggi yang memiliki efek antiinflamasi dan antimikroba.
Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan di Nigeria Medical Journal menunjukkan bahwa oil pulling dengan minyak kelapa efektif untuk mengurangi pembentukan karang gigi dan plak.
Caranya: Diamkan di dalam mulut, 1 sdm minyak kelapa extra-virgin selama 3-5 menit.
Muntahkan, jangan berkumur atau menelannya.
Lalu sikat gigi seperti biasa. Ulangi setiap hari, di pagi hari sebelum makan apapun.
Cara lain, bisa mengoles beberapa tetes minyak kelapa di gusi setiap hari, juga bisa menggunakan minyak wijen.
5. Cengkeh dan air lemon
Cara menghilangkan plak pada gigi yang berikutnya yaitu dengan menggunakan cengkeh dan air lemon.
Caranya: Siapkan sekitar 4-5 butir cengkeh, tumbuk sampai halus.
Kemudian tambahkan satu sendok makan perasan air lemon, aduk sampai rata.
Setelah itu oleskan ramuan tersebut pada gigi.
Gosoklah dengan sikat gigi seperti biasa dan lakukan secara rutin.
Sakit gigi merupakan rasa nyeri di area gigi dan rahang Anda.
Pada umumnya, sakit gigi menjadi gejala dari penyakit pada gigi atau gusi. Namun, kondisi ini juga dapat menjadi gejala dari masalah kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, sakit gigi tidak bisa diabaikan dan lebih baik untuk segera menerima perawatan yang tepat.
Upaya untuk pencehagahan berikut yang dapat Anda lakukan menurut dilansir Kompas.com dari NHS:
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar