GridPop.ID - Pembunuhan ibu dan anak di Subang masih terus menjadi pusat perhatian sampai saat ini.
Polisi juga masih terus mendalami kasusnya untuk mencari dalang di balik tewasnya Tuti dan Amalia.
Seperti diketahui, Tuti dan Amalia ditemukan tewas mengenaskan di bagasi Toyota Alphard yang terparkir di pekarangan rumah mereka pada 18 Agustus 2021 lalu.
Sebulan kasus berjalan, belum ada hasil yang dipaparkan oleh polisi.
Dari pemeriksaan polisi, dipastikan pembunuh keduanya adalah orang dekat karena tak ada barang berharga yang hilang, kecuali ponsel Amalia.
Kabar terbaru, tepat 40 hari Tuti dan Amalia meninggal dunia, Mimin yang merupakan istri muda Yosef berziarah ke makam ibu dan anak itu.
Tak sendirian, Mimin datang ditemani kedua anaknya serta tim kuasa hukum.
Kedatangan istri muda Yosef ke makam Tuti dan Amalia ini terjadi sebelum azan Maghrib tiba.
Setibanya di depan pusara, Mimin duduk bersimpuh sambil berdoa.
Dilansir dari TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Yuherda Production, tampak istri muda Yosef itu menangis di depan pusara Tuti dan Amalia.
Mimin tak henti mengeluarkan air mata ketika berdoa di depan pusara Tuti dan Amalia.
Setelah berdoa, istri muda Yosef pun buka suara curhat soal dirinya yang kerap disudutkan atas insiden pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Diketahui pembunuhan ibu dan anak di Subang itu terjadi pada Rabu (18/8/2021).
Ketika mengetahui Mimin adalah istri muda Yosef, ia pun kerap disudutkan oleh berbagai asumsi liar.
Tudingan ingin menguasai harta Yosef pasca Tuti dan Amalia tewas pun sempat mengarah pada Mimin.
Apalagi setelah polisi menyebutkan kalau pelaku pembunuhan ibu dan anak itu diduga pakai sepeda motor NMax.
Tak berselang lama setelah pengumuman polisi tersebut, beredar foto Mimin sedang mengendarai motor NMax.
Selama kasus Subang diselidiki, Mimin memang sempat bungkam tak ingin menjawab tuduhan publik tersebut.
Mimin pun hanya berbicara melalui kuasa hukumnya tersebut.
Ketika beberapa wartawan hendak mewawancarainya soal pembunuhan ibu dan anak di Subang, istri muda Yosef itu selalu menolak.
Istri muda Yosef itu langsung menjelaskan dirinya akan angkat bicara setelah pelaku diungkap.
“Enggak ada, nanti kalau ada pelakunya tertangkap baru saya mau,” ujar Mimin.
Kini, setelah cukup lama diam dan mengurung diri di rumah, Mimin akhirnya keluar menyambangi makam Tuti dan Amalia.
Mimin mengaku sengaja datang ke makam kedua almarhumah untuk mendoakan langsung.
"Saya dari awal sudah turut berduka cita atas meninggalnya kedua almarhumah, mudah-mudahan keduanya diterima di sisi Allah Swt," kata Mimin saat mendatangi makam dari Tuti serta Amalia di Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021).
Di hadapan pusara Tuti dan Amalia, Mimin beserta kedua anaknya berharap agar kasus ini segera terungkap oleh pihak kepolisian.
Istri muda Yosef itu juga berharap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang itu bisa tertangkap.
"Saya sangat berharap sekali secepatnya (pelaku) tertangkap. Supaya masalah ini cepat selesai. Tidak ada saling fitnah," papar Mimin, dari Youtube Pasundan Ekspress.
Diakui Mimin, gara-gara tudingan itu, ia sempat berasa dikejar-kejar oleh wartawan.
Ditegaskan istri muda Yosef, dirinya bukanlah pelaku pembunuhan apalagi sampai menyuruh perbuatan keji tersebut.
"Perasaan keluarga saya seperti dikejar-kejar apa gitu. Padahal kami tidak tahu menahu masalah ini, sama sekali tidak tahu.
Apalagi menyuruh atau melakukan," tegas Mimin.
Sebelumnya, Yoris yang merupakan anak dari Yosef dan Tuti sempat mengungkap kekecewaannya terhadap sang ayah.
Dilansir dari laman kompas.com, kepada wartawan, Yoris menyayangkan sikap ayahnya, Yosef, yang tidak pernah mengikuti pengajian rutin yang digelar oleh keluarga Tuti Suhartini (55), ibunya.
Menurut Yoris, semua keluarga dari ibunya pun turut kecewa atas tindakan Yosef tersebut yang tidak ada rasa simpati kepada kedua korban.
"Ya, kecewa ya jelas, papah (Yosef) tidak pernah datang di pengajian rutin, semua keluarga mamah (Tuti) juga kecewa," ujar Yoris di Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (24/9/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Bahkan, Yoris bersama keluarga Tuti semakin kecewa lantaran Yosef masih mementingkan bermain golf saat keluarga semua sedang berduka karena kasus Subang.
"Enggak tahu, papah (Yosef) bisa sempetnya main golf dibandingin mendoakan mamah sama adik saya. Kayak kami semua tahlilan, dia main golf," kata Yoris.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar