GridPop.ID - Ayam adalah salah satu makanan yang sangat mudah ditemukan di berbagai belahan dunia manapun.
Hampir di seluruh daerah di Indonesia maupun luar negeri memiliki makanan khas berbahan dasar ayam.
Tak heran jika daging ayam menjadi primadona dan digemari oleh sejuta umat.
Selain rasanya yang enak, daging ayam juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh.
Melansir Kompas.com, secara umum ayam mengandung beraneka nutrisi seperti protein, vitamin A, vitamin B1, B3, B5, B6, dan B12, vitamin D, vitamin E, vitamin K dan berbagai mineral seperti zinc, fosfot, zat besi, dan lain-lain.
Namun, kandungan gizi dalam ayam akan berbeda-beda tergantung bagian mana yang dikonsumsi dan cara pengolahannya.
Kendati memiliki kandungan gizi yang luar biasa, namun ternyata mengonsumsi daging ayam terlalu sering justru memicu bahaya mengerikan untuk tubuh loh.
Dikutip dari NOVA.ID, berikut ini 5 bahaya makan daging ayam setiap hari atau terlalu sering bagi kesehatan tubuh.
1. Kebanyakan protein
Protein memang baik untuk tubuh, namun jika jumlahnya berlebihan maka akan merugikan kita.
Pasalnya, ketika tubuh kebanyakan asupan protein, maka tubuh kita otomatis akan menyimpan kelebihan protein menjadi lemak.
Hal tersebut yang membuat kita mengalami kenaikan berat badan bahkan dapat menuju ke obesitas.
2. Risiko terkena gangguan jantung
Daging ayam memang rendah lemak.
Namun, jika daging ayam dikonsumsi terlalu sering, maka akan banyak kolesterol di dalam tubuh.
Kondisi itu bisa berpotensi mengganggu aliran darah dan mengusik kesehatan jantung.
Bahkan, serangan jantung bisa saja terjadi secara tiba-tiba tanpa ada gejala apapun.
3. Berat badan tidak ideal
Lemak dan kolesterol yang mennumpuk bisa membuat berat badan menjadi tidak ideal.
Kalau sudah begitu, kita mungkin akan kesulitan untuk menurunkan berat badan akibat tubuh terlalu banyak mengantongi kolesterol.
Anda pun harus melalui proses panjang perubahan pola makan agar tubuh kembali ke berat badan ideal.
4. Risiko keracunan makanan
Kita harus cermat saat mengolah daging ayam.
Anda berisiko terkontaminasi berbagai bakteri seperti salmonella atau campylobacter jika tak mengolah daging ayam dengan benar.
Oleh karena itu, pastikan kita memasak daging ayam sampai benar-benar matang.
Selain itu, jangan biarkan sayuran bersenggolan dengan daging ayam mentah.
5. Risiko resisten terhadap antibiotik
Berbagai penelitian menemukan berbagai residu antibiotik dalam daging ayam mentah, berupa jenis sulfa, oksitetrasiklin, tetrasiklin dan masih banyak lagi.
Beberapa peternak ayam memang menyuntikkan antibiotik ke tubuh hewan ternaknya untuk mendapatkan ayam-ayam yang lebih sehat dan layak jual.
Jika anda terlalu sering makan daging ayam yang mengandung residu antibiotik itu, maka segala jenis antibiotik tak ada yang bisa melawan penyakit kita.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Nova.ID |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar