GridPop.ID - Sebelum menjadi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dikenal sebagai pengusaha mebel yang telah sukses menembus pasar mancanegara.
Usaha mebelnya tersebut terletak di kawasan Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen yang ternyata tidak jauh dengan tempat tinggalnya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Di balik kesuksesan usaha mebel Jokowi, ada salah satu sosok penting yang menunjang usahanya itu.
Dia adalah Sumardi, pria berusia 54 tahun yang selama puluhan tahun menjadi pengusaha mebel di Desa Karangjati, Kecamatan Kalijambe.
Ternyata Sumardi yang merintis usaha sejak 1991 dengan nama Mardi Mebel, menjadi salah satu pemasok mebel ke pabrik milik Jokowi.
"Saya buat kursi dan meja, dengan desain yang unik dan mengikuti perkembangan zaman," ungkapnya dikutip dari Tribun Solo disela-sela kunjungan Menkop dan UKM, Teten Masduki, Selasa (28/9/2021).
Dia blak-blakan, menjadi supplier atau pemasok utama di bisnis mebel milik Presiden Jokowi.
"Saya supplier utama Pak Jokowi, terutama untuk produk ekspor, waktu itu kita merintis sejak tahun 1994," terang dia.
Sekitar tahun 1994 menjadi awal perkenalan Sumardi dengan Presiden Jokowi yang juga tengah merintis bisnis ekspor mebel miliknya.
Dengan kecakapan Presiden Jokowi, tak membutuhkan waktu lama, mebel-mebel buatan warga Kalijambe tersebut bisa tembus pasar ekspor.
"Akhirnya kita bekerja sama, dan usaha mebel sejak itu terus meningkat, puncaknya pada saat krisis moneter, karena kita mengikuti dolar," ujarnya.
Kemudian, usaha ekspor mebel Sumardi mengalami penurunan setelah Presiden Jokowi waktu itu maju sebagai Wali Kota Solo.
Hingga kini, bisnis ekspor mebel dengan Presiden Jokowi masih terus berlanjut.
Kini, kursi dan meja buatan Sumardi masih terus dikirim keluar negeri, seperti Australia, Amerika, dan Belgia.
Selain itu, permintaan juga banyak datang dari dalam negeri.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki berkunjung ke sentra mebel di Desa Karang Jati, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Selasa (28/9/2021).
Untuk diketahui, kawasan itu menjadi wilayah yang tak asing dengan sosok Joko Widodo (Jokowi).
Sebelum menjadi Wali Kota hingga Presiden, Jokowi dikenal sebagai pengusaha mebel dan memiliki pabrik kayu atau mebel di kawasan Kalijambe.
Usai menjabat sebagai presiden Republik Indonesia, digadang-gadang Jokowi hanya dapat gaji kecil, hal ini diungkapkan oleh Kaesang Pangarep.
Kaesang Pangarep membuka rahasia kalau gaji yang diterima Presiden Joko Widodo kecil jika dibandingkan dengan gajinya sebagai pengusaha.
Kaesang merupakan anak bungsu Jokowi, presiden Indonesia.
Kaesang mengklaim bahwa penghasilannya bisa membeli perusahaan mebel dan pengolahan kayu milik bapaknya.
"Gajinya Bapak juga kecil. Saya kasih tahu rekening saya ke Bapak, Bapak enggak ada duit. Ini pabriknya Bapak saya beli sekarang, bisa, cash (tunai)," ujarnya dalam tayangan dikutip Kompas.com.
Usaha mebel Jokowi ini juga telah diambil alih Kaesang, yang sebelumnya sempat dikelola oleh kakaknya, Gibran Rakabuming Raka.
Ini karena Jokowi menjadi presiden, dan sang kakak menjadi Wali Kota Solo.
"Dulu (usaha mebel Jokowi) dilungsurin ke Mas Gibran, (kemudian) Mas Gibran ke saya sekarang. Jadi saya tanggung jawab sekarang. Untuk kepemilikan (usaha mebel) Bapak sudah enggak pegang. Karena secara peraturan enggak boleh deh, Bapak sudah enggak ikut campur juga di bisnis," ucapnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Solo |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar