Berbeda dengan rekannya, Polo ternyata sempat memergoki Tukul saat sakit.
Rupanya, Tukul kerap menderita sakit kepala.
Sayangnya, kebiasaan Tukul yang tak menggubris gejala tersebut, justru memperparah sakitnya.
"Saya seringkali melihat, pada waktu kita sering jalan, ada off air ke mana," kata Polo.
"Mas Tukul itu memang punya kebiasaan sakit kepala."
"Hanya beliau itu seringkali kalau orang Jawa bilang, dienthengke, digampangin sakitnya itu."
Apabila sakit kepalanya menyerang, Tukul tak langsung memeriksakan diri.
Ia justru hanya mengonsumsi obat-obatan yang dibeli dari apotek.
Padahal, Polo dan sahabat lain sudah sering memberi peringatan pada Tukul.
Source | : | TribunWow,GridPop.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar