"Terus ibu saya bilang supaya saya melapor ke Polsek Terbanggi Besar. Terus kami ke arah Pos Lantas (Terbanggi Besar) dan saya bilang ke polisi ada jenazah korban lakalantas di pinggir jalan," katanya.
Tusukan dan sabetan senjata tajam tersebut berada di bagian tubuh, bagian badan, tangan dan lengan.
"Sempat dibawa ke rumah sakit (YMC) namun sepertinya sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
Setelah ditangani di Rumah Sakit YMC Yukum Jaya, jenazah korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung
Belakangan korban diketahui bernama Abdullah Jauhari (70).
Abdullah Jauhari merupakan warga Kampung Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi, yang memiliki gelar adat Ngediko Kepala Ratu.
Zul, seorang warga Terbanggi Besar mengatakan, Abdullah Jauhari memang kerap beraktivitas pagi hari dan melintas di kawasan tersebut.
"Beliau (korban) memang kerap beraktifitas mengantar atau menjemput anak dan cucunya bekerja setiap pagi," kata Zul.
Namun begitu, ia tak tahu pasti mengapa korban meninggal dunia dan apa yang menjadi motif sehingga korban ditemukan meninggal dunia.
"Beliau orangnya ramah dan santun, serta hanya berkegiatan mengantar jemput anak dan cucunya setiap pagi hari," ujarnya.
Source | : | tribunnews,Tribun Lampung |
Penulis | : | Popi |
Editor | : | Popi |
Komentar