GridPop.ID - Kasus kematian Tuti dan Amalia di Subang masih meninggalkan misteri hingga sekarang.
Pasalnya, aksi pelaku terbilang rapi nyaris tak meninggalkan jejak.
Krimonolog Unpad, Yesmil Anwar bahkan mengungkap, ada kemungkinan melibatkan pembunuhan bayaran dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
"Ini juga disebut dengan kejahatan sempurna, bukan tanpa jejak artinya tidak bisa diselidiki, tapi bagiamana (polisi) harus berlomba dengan kejahatan itu,"
"Sekarang kejahatan itu (kasus ini) selangkah lebih maju dari pada polisi," terang Yesmil, dikutip dari Tribunnews.
Mengenai jasa orang lain atau pembunuh bayaran, kata Yesmil ini mungkin bisa saja terjadi.
Sebab dalam sebuah kejahatan biasanya juga ada yang menyuruh, dalam artian aktor intelektualisnya.
Ada pula yang bertindak melakukannya, juga ada yang membantu melakukannya.
"Mengenai pembunuh bayaran itu bisa saja terjadi seperti itu, karena biasanya terjadi kejahatan itu ada yang menyuruh melakukan atau aktor intelektualisnya, ada yang melakukan ada yang membantu."
"Nah yang melakukannya lantas siapa? ya seseorang yang dengan sempurnanya merancang. Jadi pembunuhan berencana. Sehingga seolah-olah hilang jejask. Ini memang profesionalisme polisi sedang diuji," kata Yesmil.
Polisi Gunakan Metode Scientific
Dari temuan di TKP, polisi mengakui kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kompleks.
Seperti yang dilansir dari Tribun Bogor, polisi mendapat kendala karena tidak adanya saksi peristiwa saat kejadian.
Hal itu kemudian kepolisian membutuhkan proses untuk mengungkapnya.
Baca Juga: Pak RT Disumpah, Terungkap Fakta Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang yang Bikin Syok
Pada akhirnya menelusuri jejak kejahatan tersebut lewat olah TKP dan pendekatan saintifik.
Sebagaimana pernah dijelaskan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, beberapa waktu lalu.
“Sedikit kendala yang dihadapi oleh penyidik terutama tidak ada saksi pada saat berlangsungnya peristiwa tersebut jadi benar-benar penyidik menggunakan scientific investigation," ujarnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,Tribun Bogor |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar