Tim Inafis Polresta Manado sudah melakukan olah TKP di SMK Ichthus, Selasa (22/10/2019).
Tim Inafis datang ke sekolah bersama Kapolsek Mapanget, AKP Muhlis Suhani.
Mereka melakukan identifikasi di beberapa tempat ditemukannya darah bekas penusukan.
Kepala Dinas Pendidikan Sulut, dr Grace Punuh mengaku terkejut dengan peristiwa penikaman guru oleh siswanya.
"Saya sudah ada di sekolah, ketemu kepala sekolahnya," ujar dr Grace.
Ia belum mau berkomentar lebih, atas kronologi kejadian karena baru menemui kepala sekolah membicarakan kasus ini.
"Setelah pertemuan ini akan disampaikan apa langkah dinas pendidikan," jelasnya.
Kini, kedua pelaku FL (16) dan OU (17) yang telah dipenjara mengaku selalu terbayang wajah sang guru yang dihabisi nyawanya.
Dilansir dari TribunnewsWiki, FL mengaku sering bermimpi aneh dan merasa disentuh seseorang ketika tidur.
Akan tetapi ketika dirinya bangun untuk mengecek, ternyata tidak ada siapapun.
Ketika sudah terbangun, ia mengatakan dirinya langsung berdoa dan meminta maaf lewat doa, kemudian membaca Alkitab.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Manado,Tribunnewswiki.com |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar