Serupa dengan kisah sebelumnya, sepasang pengantin ini juga diarak dengan mobil yang tak biasa.
Dilansir dari Kompas.com, beberapa waktu lalu pasangan Anggoro Setyo Pramono (25) dan Novia Nur Eka Saputri (25) sengaja diarak keliling Kota Malang menggunakan mobil damkar.
Sebab, sang mempelai laki-laki merupakan petugas damkar.
Ada empat mobil damkar yang mengiringi arak-arakan pernikahan petugas damkar itu.
Dimulai dari rumah mempelai putri di Jalan Karimun Jawa IV/9A Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, menuju Alun-alun Tugu Kota Malang, dan kembali ke tempat itu lagi.
Tak pelak, arak-arakan itu mengundang perhatian warga di sepanjang jalan. Sebab, biasanya mobil damkar cukup gesit di jalan saat mengejar kebakaran.
Namun, kali ini cukup lamban mengiring pasangan pengantin.
"Senang sekali, tapi dredeg juga ini," kata Anggoro. Tidak ada rencana sebelumnya bahwa pernikahannya akan diarak menggunakan mobil damkar.
Menurut dia, arak-arakan itu mendadak dilakukan di sela resepsinya. "Senang, tapi agak gugup sih, Mas," ucap Anggoro.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Jose Belo, mengatakan, arak-arakan untuk anggotanya itu sebagai sebuah tradisi di lingkungan petugas damkar.
"Saya lakukan itu untuk memotivasi anggota. Tradisi ini mungkin pertama kali di Indonesia," tutur Jose.
Selain mengarak pengantin menggunakan mobil damkar, ada prosesi lain yang juga dilakukan oleh sejumlah petugas damkar untuk kedua mempelai, yaitu nozzle pora atau penyambutan menggunakan alat penyemprot air yang biasa digunakan saat memadamkan kebakaran.
Nozzle pora sudah dilakukan sebanyak tiga kali untuk tiga petugas damkar yang menikah. Sementara arak-arakan menggunakan mobil damkar masih yang pertama kalinya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar